Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Kota Makassar, Rusmayani Majid menegaskan tidak akan mensupport (dukung) event yang akan digelar hingga Desember.
Hal tersebut disampaikannya saat saat menjadi narasumber di Bincang Kota Virtual Tribun Timur dengan tema Bincang Kota Virtual Tribun Timur dengan tema "Rindu Event", Senin (10/8/2020).
Dia mengatakan bahwa selama pandemi, anggaran dinas pariwisata dialihkan untuk pemulihan Covid-19.
"Selama pandemi ini, semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang yang ada di dinas pariwisata itu anggarannya semua dialihkan semua, diambil untuk pemulihan Covid," katanya.
Olehnya itu, kata dia, pihaknya tidak mensupport event yang akan digelar setidaknya sampai Desember.
"At least (setidaknya) sampai Desember kegiatan yang bersifat event itu sama sekali ngak ada, ngak ada supporting lah (dukungan) dari kami untuk orang yang akan melakukan event ini," jelasnya.
Rusmayani pun merasa sangat sedih. Sebab, menurutnya dengan event akan berdampak kepada perekonomian yang lebih baik.
"Kalaupun bagaimana, gimana mau ekonomi membaik kalau orang ngak ada yang datang. Padahal kan, dengan event itu orang akan banyak yang datang, kemudian pekerjaan catering juga hidup, apalagi EO, semua vendor-vendor," katanya.
Dirinya pun akan membicarakan kembali kepada walikota Makassar terkait harapan segala pihak agar event bisa digelar.
"Semua ini kebijakan pimpinan, seandainya bukan pandemi, ya itu mungkin kebijakan dinas pariwisata. Tapi karena ini Covid, segala sesuatu kegiatan yang akan mendatangkan banyak orang, harus izin dari gugus tugas," jelasnya.