13 Tahun Tak Ada Kepastian, Warga Palopo Cabut Laporannya di Polres
Kejadian itu berawal saat Nasruddin masih berstatus mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Palopo.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Sudah 13 tahun, laporan salah seorang warga Palopo tidak ditindaklanjuti oleh Polres Palopo.
Pada September 2012, salah seorang masyarakat Palopo yang diketahui bernama Nasruddin melaporkan kasus penggelapan motor ke Mapolres Palopo.
Kejadian itu berawal saat Nasruddin masih berstatus mahasiswa di salah satu Universitas di Kota Palopo.
Saat itu, Nasruddin menjadi penyiar di radio kampusnya, Al-Hikmah FM.
Salah seorang penggemar radio Al-Hikmah FM yang diketahui bernama Abdullah Royke Steven Mandagi yang saat itu baru keluar dari Lapas tinggal di studio radio.
Ia kemudian meminjam motor Nasruddin dengan alasan hendak menarik uang kiriman dari keluarganya.
Abullah Royke Steven Mandagi diduga membawa kabur motor Yamaha Vixion milik Nasruddin.
"Waktu itu, Manado pinjam motorku untuk tarik uang. Tapi dia tidak kembali-kembali, akhirnya saya lapor ke polisi," kata Nasruddin kepada Tribun-Timur.com saat ditemui di Mapolres Palopo, Selasa (26/8/2025).
Setelah 13 tahun berlalu, Nasruddin mendatangi Polres Palopo untuk meminta SP2HP.
"Saya ke Polres untuk meminta SP2HP, tapi pihak Pidum Satreskrim Polres Palopo bilang berkasnya tidak ditemukan, sampai saat ini juga tidak ada penyidiknya," tambahnya.
Karena itu, Nasruddin memutuskan untuk mencabut laporannya pada Senin (25/8/2025).
Ia kemudian mengadu ke Propam Polres Palopo atas kinerja Satreskrim Polres Palopoyang dianggap tidak maksimal.
"Saya mengadu ke Propam. Semoga tidak ada lagi masyarakat yang mengalami hal serupa seperti saya," harapnya.
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Syahrir membenarkan hilangnya berkas laporan Nasruddin.
"Masih dicari berkasnya dinda. Sudah dicabut laporannya," ujar Iptu Syahrir.
Kasus ini menjadi sorotan akan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam penanganan laporan masyarakat oleh aparat penegak hukum, agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tetap terjaga. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
Kondisi Terkini Selayar Pasca Puluhan TNI Datangi Mapolres, Kapolres dan Dandim Bertemu |
![]() |
---|
Harga Beras di Palopo Turun, Bulog Gencar Salurkan Beras SPHP |
![]() |
---|
Jejak Karier Letkol Czi Yudo Harianto, Belum 2 Bulan Jabat Dandim 1415/Selayar Kini Hadapi Keributan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Markas Polres Selayar Usai Digeruduk Oknum Anggota TNI dan Ada Tembakan |
![]() |
---|
Mapolres Selayar Sempat Tegang, 40 TNI Datangi Polres Tuntut Proses Laka Lantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.