Yudhis Wibisana menduga sepasang pria dan wanita yang tewas tanpa busana di dalam mobil di Pelabuhan Merak, Banten, karena keracunan karbon dioksida.
"Dugaan sementara korban meninggal, penyebabnya keracunan karbon dioksida, karena koban menyalakan AC pada saat berlayar. Itu dugaan sementara," kata Yudhis Wibisana saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2020).
Dugaan tersebut diperkuat dari keterangan saksi yang menjelaskan bahwa pada saat KMP Nusa Putra berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, keduanya tidak turun dari mobil Toyota Innova.
"Keterangan saksi yang ada seluruhnya (penumpang mobil) ada 7 orang, yang dua tidak turun, yang lima orang lagi pada saat berlayar berada di dek kapal, tidak berada di dalam kendaraan," ujar Yudhis.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian kedua korban, polisi menunggu hasil otopsi tim forensik RS dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.
Yudhis Wibisana mengatakan, korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh punumpang lainnya saat tiba di Pelabuhan Merak pukul 20.30 WIB.
"Justru yang meninggal ini sopir kendaraan tersebut, kondisi pintu tidak terkunci dari dalam, menaiki kendaran melihat korban sudah meninggal tanpa busana di jok tengah," kata Yudhis Wibisana.
Pegawai BUMN Tewas di Mobil
Kejadian serupa juga dialami oleh seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di pinggir Jalan Medan-Tanjung Morawa, di Km 11,5, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, tepatnya di depan pintu masuk gerbang pergudangan Sky Dex Tanjung Morawa pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa anak korban.
Dari anak korban diketahui bahwa ayahnya memiliki riwayat sakit jantung dan hipertensi.
“Anaknya mengatakan, korban ada riwayat jantung dan hipertensi. Hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban akan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Medan,” ujarnya melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Rabu sore.
Kassubag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu Ricardo mengatakan, penemuan sesosok mayat tersebut bermula saat warga curiga dengan satu unit mobil Suzuki APV dengan nomor polisi BK 1313 ET yang terparkir di tepi jalan tersebut sejak Selasa malam.
“Awalnya diduga pria tersebut tertidur, namun tidak bergerak meski mobil digedor oleh warga. Hingga akhirnya warga melaporkannya ke Polsek Tanjung Morawa,” katanya, Rabu sore.
Dijelaskannya, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, tak berapa lama petugas Polsek Tanjung Morawa turun ke lokasi dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi (police line).
Selanjutnya, petugas membuka pintu mobil dan menemukan pria tersebut meninggal dunia.
Selanjutnya, personel Polsek Tanjung Morawa bersama Tim Identifikasi Analisa Forensik (INAFIS) Polresta Deli Serdang mengevakuasi jenazah korban.