RSUD Sayang Rakyat

Kabar Bahagia, 3 Hari Ini 0 Pasien Baru Covid-19 di RSUD Sayang Rakyat, Ini Penjelasan Direktur RS

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama RSUD Sayang Rakyat, St. Haeriyah member keterangan pers tak ada lagi pasien baru Covid-19 di RSUD Sayang Rakyat, Kamis (2/7/2020). Alhamdulillah dalam tiga hari terakhir, pasien baru covid-19 nol, katanya.

"Jadi, selama proses pengerjaan, saya sebagai pimpinan mengawasi ketat penggunaan anggaran dan mengutamakan transparansi," ujarnya.

Siti Haeriyah, Direktur Utama RSUD Sayang Rakyat Sulsel (dok rsud sayang rakyat)

"Termasuk kewajiban kontraktor menyediakan barang berkatalog dan nota pembayaran," jelas Haeriyah.

"Bahkan kami sampai menyurat khusus kepada instansi, seperti inspektorat dan kejaksaan untuk didampingi mengawasi penggunaan anggaran covid-19," pungkasnya.

Angka Kesembuhan 44 Persen

Sementara itu untuk angka kesembuhan pasien Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia baru mencapai 44 persen.

Berdasarkan data pada Rabu (1/7/2020), pasien sembuh skala nasional mencapai 25.595 orang.

Kesembuhan terjadi sejak kasus Covid-19 diumumkan pemerintah pada 2 Maret lalu.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat kesembuhan di Tanah Air bisa mencapai jumlah tersebut.

"Kami bersyukur, banyak sekali yang sudah sembuh karena perawatannya lebih bagus lagi, perhatian rumah rumah sakit dalam memberikan perawatan pasien lebih baik.

• Resmi! Pemerintah Hentikan Program Paket Pelatihan Kartu Pra Kerja Platform Digital

• 6 Fakta yang Membuat Zuraida Hanum Harus Divonis Hukuman Mati, Termasuk Bersetubuh dengan Jefri

Ini salah satu indikator (kesembuhan)," kata Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/7/2020).

Yurianto mengatakan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 rata-rata dunia adalah 55,6 persen.

Hanya saja, di Indonesia masih belum mencapai jumlah tersebut meski angkanya sudah berangsur-angsur membaik.

Jumlah kesembuhan yang perlahan-lahan meningkat itu, kata Yurianto tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) para tenaga kesehatan.

"Artinya, SDM yang ada, seperti tenaga kesehatan dan sebagainya, bisa memberikan layanan perawatan secara optimal," kata dia.

• Resmi! Pemerintah Hentikan Program Paket Pelatihan Kartu Pra Kerja Platform Digital

• 6 Fakta yang Membuat Zuraida Hanum Harus Divonis Hukuman Mati, Termasuk Bersetubuh dengan Jefri

Selain itu, faktor lainnya yang mempengaruhi kesembuhan adalah respons masyarakat terhadap penyakit Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini