Lalu, bagaimana caranya?
Mengutip infografis dari BMKG, berikut 3 tahapan cara mengecek arah kiblat dari rumah yang bisa kamu lakukan.
1. Pertama, siapkan batang lurus seperti penggaris panjang atau tongkat untuk digunakan sebagai alat pengecek arah kiblat.
2. Tancapkan atau pasangkan batang lurus tersebut secara tegak pada tanah atau lantai sebelum fenomena matahari tepat di atas Kabah terjadi pada pukul 16.18 WIB.
3. Pastikan batang tersebut terkena sinar matahari agar nantinya bisa menghasilkan bayangan.
Nah, bayangan ini yang jadi patokan cara mengecek arah kiblat dari rumah.
4. Setelah terbentuk bayangan, tandai arah bayangan tadi tepat pada pukul 16.18 WIB.
5. Arah kiblat dapat diukur dari ujung bayangan ke arah batang lurus yang tadi sudah kamu siapkan.
Namun sayangnya, cara mengecek arah kiblat lewat fenomena matahari tepat di atas Kakbah ini hanya bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang berada di zona waktu WIB dan Wita saja.
Sementara itu, bagi kamu yang berada di zona waktu WIT tidak bisa menerapkan cara ini.
Hal tersebut kemungkinan besar karena perbedaan zona waktu dan posisi matahari.
Sebenarnya, fenomena matahari tepat berada di atas Kabah ini terjadi tiap tahunnya selama 2 kali.
• Cari Situs Nonton Online Gratis? Ini 18 Situs Film Sub Indo 2020, Mirip dengan Lk21, Ganool, Indoxxi
• Bintang Ajax 1999 Selevel Christian Eriksen hingga Bek Juventus Matthijs De Ligt, Tapi Gagal di PSM
Selain tiap tanggal 27-28 Mei, peristiwa ini akan kembali terulang pada 15-16 Juli setiap tahunnya.
Fenomena matahari tepat di atas Kabah ini juga bukan peristiwa mistis atau berhubungan dengan supranatural.
Ini adalah gerak semu tahunan matahari yang memang sudah terbukti secara ilmu pengetahuan.