Arah Kiblat yang Benar

Cara Cek Arah Kiblat yang Benar? Di Jeneponto Ada ke Utara, Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kakbah

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Matahari Melintas di Atas Kabah pada 27 & 28 Mei 2020, Kemenag: Saatnya Mengecek Arah Kiblat yang Benar

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi umat muslim, mengecek arah Kiblat yang Benar sangat penting.

Karena itu berhubungan dengan ibadah umat Islam yakni saat melakukan ibadah salat 5 waktu.

Ini 6 Artis Lebaran Pertama Setelah Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier, Marcell Darwin, hingga Monica Imas

10 Artis Dunia Tak Dimakan Usia, Rahasia Nenek Cantik Meryl Streep, Melissa Sue Anderson, Rene Russo

Kiblat adalah arah yang dituju umat Islam dalam sebagian konteks ibadah, termasuk dalam salat.

Arah ini menuju kepada bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Kakbah menurut umat Islam adalah bangunan suci yang dibangun dua orang Nabi yaitu Ibrahim dan anaknya Ismail.

Adapun fenomena matahari tepat berada di atas Kakbah tersebut akan berlangsung 27 Mei dan 28 Mei 2020.

Kakbah (internet)

Peristiwa ini menjadi momen tepat untuk memperbaiki arah kiblat, termasuk di rumah Anda.

Ya, selain menggunakan kompas atau aplikasi, cara mengecek arah kiblat dari rumah ternyata bisa dilakukan saat fenomena matahari tepat di atas Kabah terjadi.

Lalu, kapan fenomena matahari tepat di atas Kabah ini terjadi agar kita bisa mempraktikkan cara mengecek arah kiblat salat yang tepat dari rumah?

Fadly Padi Lelang Jas & Vest di Tribuners Peduli Demi Bantu Tenaga Medis dan Warga Terdampak Corona

15 Tahanan Kasus Narkoba Kabur dari Sel Polda Sulsel, 9 Belum Ditangkap, Kabid Humas Enggan Komentar

Bukan fenomena aneh apalagi peristiwa langka, fenomena matahari tepat di atas Kabah ini ternyata memang rutin terjadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.

Lewat salah satu cuitannya di akun media sosial Twitter, 24 Mei lalu BMKG mengumumkan bahwa fenomena matahari tepat di atas Kakbah akan segera terjadi.

Kakbah di Arab Saudi (Istimewa)

Menurut perhitungan BMKG, fenomena matahari tepat di atas Kabah ini akan terjadi selama 2 hari. Yakni pada 27 dan 28 Mei 2020.

BMKG kemudian menghimbau masyarakat, terutama umat Muslim, untuk melakukan pengecekan terhadap arah kiblat dari rumah masing-masing.

Dalam cuitan dan infografis yang diunggah oleh BMKG tersebut, BMKG menyebutkan bahwa fenomena matahari tepat di atas Kabah ini akan terjadi pada dua hari ke depan pada pukul 16.18 WIB.

Tak sulit, cara mengecek arah kiblat ini bisa dilakukan dengan alat yang sangat sederhana.

Dan hebatnya lagi, kamu hanya akan butuh 1 alat saja untuk menerapkan cara mengecek arah kiblat ini.

Lalu, bagaimana caranya?

Mengutip infografis dari BMKG, berikut 3 tahapan cara mengecek arah kiblat dari rumah yang bisa kamu lakukan.

1. Pertama, siapkan batang lurus seperti penggaris panjang atau tongkat untuk digunakan sebagai alat pengecek arah kiblat.

2. Tancapkan atau pasangkan batang lurus tersebut secara tegak pada tanah atau lantai sebelum fenomena matahari tepat di atas Kabah terjadi pada pukul 16.18 WIB.

3. Pastikan batang tersebut terkena sinar matahari agar nantinya bisa menghasilkan bayangan.

Nah, bayangan ini yang jadi patokan cara mengecek arah kiblat dari rumah.

4. Setelah terbentuk bayangan, tandai arah bayangan tadi tepat pada pukul 16.18 WIB.

5. Arah kiblat dapat diukur dari ujung bayangan ke arah batang lurus yang tadi sudah kamu siapkan.

 

Namun sayangnya, cara mengecek arah kiblat lewat fenomena matahari tepat di atas Kakbah ini hanya bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang berada di zona waktu WIB dan Wita saja.

Sementara itu, bagi kamu yang berada di zona waktu WIT tidak bisa menerapkan cara ini.

Hal tersebut kemungkinan besar karena perbedaan zona waktu dan posisi matahari.

Sebenarnya, fenomena matahari tepat berada di atas Kabah ini terjadi tiap tahunnya selama 2 kali.

Cari Situs Nonton Online Gratis? Ini 18 Situs Film Sub Indo 2020, Mirip dengan Lk21, Ganool, Indoxxi

Bintang Ajax 1999 Selevel Christian Eriksen hingga Bek Juventus Matthijs De Ligt, Tapi Gagal di PSM

Selain tiap tanggal 27-28 Mei, peristiwa ini akan kembali terulang pada 15-16 Juli setiap tahunnya.

Fenomena matahari tepat di atas Kabah ini juga bukan peristiwa mistis atau berhubungan dengan supranatural.

Ini adalah gerak semu tahunan matahari yang memang sudah terbukti secara ilmu pengetahuan.

Jadi, sudah siap mencoba cara mengecek arah kiblat lewat fenomena matahari tepat di atas Kabah ini?
Musala Kiblatnya Menghadap ke Utara
Sementara itu, di Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, ada rumah ibadah yang arah kiblatnya menghadap ke utara.
Lokasi tempat ibadah tersebut berada di Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (27/5/2020).
Warga setempat menduga tempat ibadah yang di maksud adalah aliran sesat karena arah kiblatnya ke utara.
Untuk menuju lokasi harus melewati jalan setapak berbatu karena rumah ibadah yang diduga aliran sesat berada di kaki Gunung Silanu.
Ketua HMI cabang Jeneponto, Amrullah Serang yang akrab di sapa Arul, membenarkan kalau ada tempat ibadah yang kiblatnya mengarah ke utara bukan ke barat.
Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Aliansi Pemuda Bangkala (AMUBA) mendatangi musala yang diduga didirikan oleh kelompok aliran sesat.
"Kita melakukan peninjauan langsung bersama dengan pemerintah kecamatan dan teman teman AMUBA," ujar Arul ke TribunJeneponto, Rabu (27/5/2020).
“Kami datang untuk memastikan arah kiblatnya dan berharap bisa ketemu untuk koordinasi dengan jamaahnya atau penanggungjawabnya hanya saja kita tidak ketemu,” ujarnya.
Terpisah, Pemerintah Kecamatan Bangkala, Andi Patappoi Kr Nyau, mengatakan, pihanya sudah tinjau secara langsung dan memang betul ada yang menyimpang dilihat dari arah kiblat.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak pihak berkompoten termasuk POLRI, TNI dan KAU wilayah Kecamatan Bangkala untuk melakukan langkah-langkah persuasif," ungkap Andi Patappoi.
Sampai sekarang pihak penanggungjawab tidak bisa ditemui untuk komunikasi langsung.
"Menurut informasi dari warga setempat yang bersangkutan atau penanggungjawabnya pergi ke bulukumba," tutup Andi Patappoi. (*)

Berita Terkini