Luciano Leandro

Runner-Up di PSM, Juara di Persija, Tapi Jadi Pelatih Gagal Bersinar, Begini Kisah Luciano Leandro?

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luciano Leandro saat menjadi pelatih PSM di ISC 2016. Salah satu pelatih yang kurang beruntung adalah Luciano Leandro adalah mantan playmaker PSM Makassar 1995-1999.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meski mampu berprestasi di lapangan dan menjadi sorotan publik di masa emas, namun belum tentu sukses di jenjang berikutnya.

Ya, jenjang karier seorang pemain bola banyak diantaranya memilih jadi pelatih setelah gantung sepatu.

Awalnya Ditipu Agen, Tapi Mampu Raih 2 Gelar & 2 Runner-Up Liga Indonesia, Eks PSM Carlos De Mello

Cetak 9 Gol dalam 11 Laga Non Liga 1, Tetap Didepak PSM karena Darije Kalezic! Kiprah Eero Markkanen

Banyak contoh, dari level dunia dan nasional akhirnya menjadi pelatih setelah menyudahi karir sepak bolanya.

Nah, dalam karier kepelatihan para mantan pesepak bola ini, tak selamanya benar-benar berjalan mulus.

Salah satu pelatih yang kurang beruntung adalah Luciano Leandro --mantan gelandang PSM Makassar 1995-1999.

Pelatih asal Brazil kelahiran Rio De Jainero 1 Februari 1966 ini bermain bola sebagai seorang gelandang.

Luciano Leandro saat menjadi pelatih PSM (Super Ball/Feri Setiawan)

Ia mengawali karier pertama bersama PSM sejak datang di Indonesia 1995. Dia direkrut bersama dua asing lainnya dari Brasil, Jacksen F Tiago dan Marcio Novo.

Ketiga pemain ini direkrut untuk mengembalikan kejayaan tim asal Sulsel itu ke pentas tertinggi sepak bola Indonesia.

Bersama Jacksen F Tiago dan Marcio Novo, Luciano membawa PSM menembus final Liga Indonesia (Ligina) 2 1995-1996 di musim pertamanya.

Kiper PSM Ini Juara ASEAN Bersama Timnas U-21, Disanksi 1 Tahun Tak Bisa Main, Ini Sosok Syamsidar

Cetak 9 Gol dalam 11 Laga Non Liga 1, Tetap Didepak PSM karena Darije Kalezic! Kiprah Eero Markkanen

Ia juga membawa PSM menjadi semifinalis pada Ligina III 1996-1997 dan Peringkat I Wilayah Timur pada Ligina IV 1998 (dihentikan).

Empat musim di PSM Luciano pun tak mampu memberi gelar juara. Hingga akhirnya ia pindah ke Persija Jakarta pada musim 2001 sampai 2004 silam.

Ia kemudian mampu memberikan gelar juara di musim keduanya bersama Persija Jakarta notabene mengalahkan PSM di laga final.

Luciano Leandro bersama Marcio Novo, dan Jacksen F Tiago (kanan) saat berfoto Maboang Kessack (dok bola)

Setelah pensiun di tahun 2004, Luciano sempat hilang beberapa tahun terakhir namun kembali muncul sebagai pelatih.

Di Indonesia pada periode 2007 Luciano melatih Persma Manado. Lalu ke PSMS Medan dan Persibo Bojonegoro.

Kembali ke PSM

Halaman
123

Berita Terkini