Segera Ganti Password! Data 1,2 Juta Pelanggan Bhinneka.com Diduga Diretas

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data 1,2 juta pelanggan Bhinneka.com diduga diretas dan dijual ke situs gelap

Selain itu, lanjut Sinta, sistem keamanan dan perlindungan OVO terdiri dari beberapa tahap dan dilengkapi dengan notifikasi keamanan.

"Fitur keamanan OVO meliputi OTP, PIN, dan notifikasi bila akun OVO diakses oleh perangkat elektronik yang berbeda," ujar Sinta.

"OVO memiliki sistem pengamanan data dan informasi yang tunduk pada peraturan pemerintah serta standar global terkait perlindungan dan keamanan data," lanjut dia.

Dengan adanya dugaan data pengguna Tokopedia bocor, Sinta mengimbau kepada pengguna OVO untuk secara rutin mengubah OVO PIN.

Langkah ini dinilai penting sebagai upaya pengamanan lebih baik serta tidak membagikan OVO PIN dan OTP kepada pihak mana pun.

4. Kekhawatiran pengguna

Mengetahui kabar kebocoran data ini, tak sedikit pengguna Tokopedia yang menanyakannya melalui akun Twitter, dengan me-mention akun Twitter @Tokopedia @TokopediaCare dalam kicauannya.

"Halo @tokopedia apakah berita kebocoran data itu benar, saya sbg pengguna Tokped agak was-was #Tokopedia," tulis akun @Rachman_khalid.

"@tokopedia hacked?? mungkin @TokopediaCare bs mengkonfirmasi??" tulis akun @MKZxRoel.

Ada pula pengguna yang mengeluh dan mengkhawatirkan data pribadi mereka.

"Speak up PLEASE. hadu data2 nya gmna itu bisa di hack!!! kan jd ga tenang gue ;( @tokopedia," tulis akun @Shining99_.

Hingga berita ini ditulis, pihak Tokopedia belum memberikan pernyataan di akun media sosial mereka termasuk Twitter dan Instagram.

5. Antisipasi keamanan

Meski pihak Tokopedia mengklaim informasi password milik pengguna tetap aman, tidak ada salahnya untuk mengecek apakah e-mail Anda ikut terdampak.

Pengecekan bisa dilakukan di situs Have I Been Pwned.

Situs ini bisa mengidentifikasi apakah alamat e-mail yang digunakan untuk akun layanan online pernah terekspos oleh insiden kebocoran data atau tidak.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, Minggu (3/5/2020), situs Have I Been Pwned sudah menyertakan informasi kasus kebocoran data Tokopedia, dengan jumlah alamat e-mail terdampak yang ditaksir mencapai 12 juta.

Pengguna e-commerce itu pun bisa melihat apakah e-mail akun miliknya ikut bocor atau tidak. Ketika dicoba oleh tim KompasTekno, ternyata ada beberapa orang yang terdampak kasus bocornya data pengguna Tokopedia.

Cara untuk melakukan pengecekan mudah saja.

Setelah situs terbuka, masukan alamat e-mail yang digunakan untuk mendaftar akun online.

Kemudian klik tombol "pwned" di sisi kanan.

Situs tersebut lalu akan menelusuri database dan akan menginformasikan apabila alamat e-mail tersebut pernah masuk dalam kasus kebocoran data.

Laman Have I Been Pwned juga akan memberikan informasi akun di platform mana saja yang terdampak.

Apabila terdampak, sebaiknya segera mengganti password dan aktifkan sistem verifikasi dua langkah untuk meningkatkan perlindungan akun.

Ganti juga password layanan online lain yang menggunakan kata kunci serupa.(*)

Sebagian artikel ini telah terbit di Kontan.co.id dengan judulĀ Diduga data 1,2 juta pelanggan Bhinneka.com diretas, Bhinneka: Cepat ganti password

Berita Terkini