Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Kapan persisnya pandemi global Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berakhir?
Belum ada satu otoritas pun yang memberi jaminan.
Sejauh ini hanya prediksi ilmiah, analisa, dan rangkaij kebijakan reaktif dan parsial, bahwa kurva kasus, kematian, dan pasien sembuh yang terpapar, akan mereda di bulan Juni, Juli, atau paling ekstrem awal tahun 2021.
Di tengah ketidakpastian akhir periode ini, dampak dan kebijakan sudah terasa.
Di bidang pendidikan, institusi pendidikan, kampus, sekolah, pendidikan usia dini, sepi.
Karena korona, pendidik dan peserta didik harus belajar daring.
Kala rumah adalah tempat belajar global terbaik di masa darurat saat ini, Forum Dosen Makassar majelis Tribun Timur, menginisiasi dialog virtual kedua-nya, Selasa (12/5/2020).
• Diskusi Forum Dosen - Prof Husain Syam Tegaskan Pentingnya Peran Guru di Era Pembelajaran Virtual
• Rektor Unhas, UNM & UIN Alauddin Ikut Diskusi Live Zoom Sore Ini Forum Dosen Tribun Timur
Dialog ini akan membahas prospek kebijakan belajar daring di sekolah dan kampus pasca-darurat Covid-19
Memilih tema; Proyeksi COVID-19 dan Arah Kebijakan Belajar Daring, Forum Dosen yang beranggotakan 20-an prosessor dan doktor ini mengundang lima pemantik dialog.
Pemantik webilog 2 jam ini adalah Rektor Unversitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Dwia Ariestina Pulubuhu MA, Rektor Universitas Muhammadiah Makassar Prof Dr Rahman Rahim MA, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas Prof Dr Irawan Yusuf PhD, Juru Bicara dan staf ahli Presiden Dr M Fadjroel Rahman, dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Dr Hamid Muhammad Ph.D.
“Di tengah ketidakpastian itu di dunia pendidikan terjadi pro kontra kebijakan sistem pembelajaran online.
Seperti yang muncul dalam diskusi Fordos (forum dosen) yang lalu, ada usulan dihapus saja, karena mahalnya paket data internet untuk mahasiswa dan siswa,” kata Dr Adi Suryadi Culla, koordinator forum dosen kepada Tribun, Senin (11/5/2020) pagi.
Peserta melibatkan Pimpinan, dosen perguran tinggi negeri dan swasta, Disdik Provinsi/Kab/Kota,dan pakar kesehatan, tokoh agama, pelaku pendidikan + anggota Forum Dosen.
Web-Dialog (Webilog) atau diskusi virtual dijadwalkan Selasa (12/5) pukul 15.00 wita hingga 17.30 Wita.
News Manager Tribun Timur Jumadi Mappanganro, menyebut dialog virtual dengan aplikasi Zoom ini akan live streaming di fans page Facebook Tribun Timur (780 K subscibers) di Channel Youtube Tribun Timur (1,21 juta subscriber) dan Instagram IG TV Tribun Timur .
Pada seri pertama webilog 26 April 2020 lalu menghadirkan 4 rektor, 3 mantan rektor, 21 profesor dan 15 doktor lintas kampus di Makassar.
Mereka yang ikut di webilog seri pertama adalah Prof Dr Husain Syam, Rektor UNM, Prof Dr Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Marzuki DEA, Rektor Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro Makassar, Dr Mulyadi Hamid, Rektor Unifa, Prof Dr M Qashim Mathar, UIN, Prof Dr Idrus A Paturusi, Unhas, Prof Dr Aminuddin Ilmar, Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa, Unhas, Prof Dr Abdul Muin Fahmal, UMI, Prof Dr Jasruddin, UNM/Kepala LLDIKTI IX , Prof Dr Arismunandar, UNM, Prof Dr Sofyan Salam, UNM, Prof Dr Heri Tahir, UNM/TGUPP,
Hadir juga Prof Dr Maruf Hafidz, UMI, Prof Dr Amir Imbaruddin, Ketua LAN, Prof Dr A Arsunan Arsin, WR III Unhas, Prof Dr Budu, Dekan FK Unhas/TGUPP, Prof Dr AM Ghalib, UIN/Sekretaris MUI Sulsel, Prof Dr Hasnawi Haris, UNM/Ketua PGRI Sulsel, Prof Dr M Jufri, UNM, Prof Dr Sukardi Weda, UNM, Drs AM Sallatu MA, peneliti , Dr Imran Hanafie. Atase Pendidikan Kebudayaan KBRI di Australia,
Dalam kesempatan itu juga bergabung Dr Andi Tamsil, UMI/Ketua ICMI Sulsel, Dr Mas’ud Muhammadiyah, WR II Univ Bosowa, Dr Salam, Kadisdik Gowa, Dr Firdaus Muhammd, Dekan Fak Dakwah dn Komunikasi UIN, Dr Ir Zakir Sabara HW MT IPM ASEAN Eng, Dr Amir Muhiddin, Unismuh, Dr Hasrul Lulu MH, WD III FH Unhas, Dr Andi Taufik, Kepala Diklat LAN, Dr Sakka Pati, FH Unhas, Dr Naidah Naing, FT UMI, Dr. Halim Muharram, Krpala LPMP dan Muh. Ramli Rahim, Ketua IGI Pusat.
• Diskusi Forum Dosen - Belajar Dari Rumah, Tujuan Pendidikan Nasional Tak Optimal
Forum Dosen sudah terbentuk sejak tahun 2009 lalu. Forum diskusi ini awalnya digelar sekiyat 7 hingga 10 dosen. Karena diskusinya sejak pertama digelar di ruang rapat redaksi Tribun Timur, makanya forum dosen ini ditambah Forum Dosen Majelis Tribun Timur.
Belakangan forum ini berkembang. Jampur tiap bulan atau diua kali sebuoan menggelar diskusi. Kini beranggotakan hingga 70 dosen, pendidik, dan profesional.
Pemilihan topik, tema diskusi didiskuiskan antara mereka, dengan tema-tema aktual. Baik nasional, regional maupun lokal.
=