ILC TVOne

Di ILC, Refly Harun Minta Jokowi Tak Lagi Pencitraan di Tengah Corona, Reaksi Ngabalin Jadi Sorotan

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di ILC, Refly Harun Minta Jokowi Tak Lagi Pencitraan di Tengah Corona, Reaksi Ngabalin Jadi Sorotan

Lalu, pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini mencontohkan soal masuknya Warga Negara Tiongkok pada awal kemunculan Virus Corona di Wuhan dan beberapa negara lainnya.

Refly Harun mengaku mendapat informasi itu dari seorang pejabat.

"Sebagai contoh misalnya saya mendengar dari pejabat gitu tidak saya sebutkan namanya."

"Ketika covid-19 itu di luar negeri masih di China dan lain sebagainya, sebenarnya dia sudah minta data orang China yang datang ke sini, ada datanya di imigrasi dan lain sebagainya," singgungnya.

Namun, menurut keterangan pejabat itu, Pemerintah lalai dalam melakukan pengawasan pada mereka.

"Tapi kita tidak tahu di mana orang itu tinggal. Jadi tidak bisa dalam pengawasan, jadi kalau kita flashback memang selalu ada yang namanya mungkin kelalaian-kelalaian," kritik Refly Harun.

"Sampai akhirnya kita sadar bahwa ini bahayanya minta ampun," tambahnya.

Mengenal Rayya Makarim, Kakak Mendikbud Nadiem Makarim yang Dikabarkan Dekat dengan Zack Lee

Sindir Pemerintah Jokowi tak mampu lockdown

Kemudian Refly Harun blak-blakan menyatakan keraguannya terhadap kemampuan Pemerintah Jokowi penuhi kebutuhan warga.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun menyebut hal itu merupakan satu di antara alasan Pemerintah Jokowi hingga kini tak menerapkan lockdown untuk mengendalikan Virus Corona.

Ia bahkan menyinggung peluang terjadinya kerusuhan akibat Pemerintah Jokowi tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.

Pada kesempatan itu, Refly Harun secara gamblang menyebut Pemerintah tidak mampu menerapkan lockdown.

Padahal, menurut dia masyarakat akan menuruti apapun kebijakan Pemerintah.

"Jadi kita tidak boleh membenturkan terminologi isolasi, lockdown dan PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," kata Refly Harun.

"Kenapa? Pemerintah tidak mampu melakukan lockdown bukan karena masyarakatnya yang tidak mau, saya pikir.

Karena pemerintahnya tidak mampu melakukan itu."

Halaman
123

Berita Terkini