Refly Harun mengatakan, masyarakat bahkan akan suka rela menaati aturan lockdown jika Pemerintah Jokowi sanggup memenuhi kebutuhan mereka.
Namun, yang terjadi menurut Refly Harun, Pemerintah tidak mampu melakukan itu.
"Coba kalau pemerintahnya mampu menjamin semua orang bisa makan ya orang dengan suka rela," jelas Refly Harun.
"Lalu kemudian mungkin ada masalah-masalah yang kita hadapi kalau dia huniannya terlalu tidak layak misalnya."
Pada saat itu, terlihat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tertunduk saat mendengar pernyataan Refly Harun.
Melanjutkan penjelasannya, Refly Harun juga menyoroti kemampuan Pemerintah menyediakan hunian sementara yang layak untuk warga selama pandemi Virus Corona berlangsung.
Namun, sekali lagi Refly Harun menyebut Pemerintah tak memiliki kemampuan untuk menyediakan hunian layak bagi warga.
"Pemerintah bisa mengatasinya untuk menyediakan tempat-tempat lain untuk sementara ketika lockdown dilakukan," jelas Refly Harun.
"Tapi kan kita paham, masalahnya adalah Pemerintah tidak mampu, Pemerintah tidak mau melakukan hal yang agak radikal karena dia berhitung dampak sosial ekonominya."
• Pertama Kalinya Ustadz Abdul Somad (UAS) Tampil di ILC, Ungkap Penyebab Warga Nekat Shalat di Masjid
Lebih lanjut, menurut Refly Harun kemampuan Pemerintah memenuhi kebutuhan warga pantas untuk dilakukan.
Terkait hal itu, ia pun menyinggung peluang terjadinya kerusuhan.
"Kemampuan Pemerintah untuk deploying bahan pokok patut kita ragukan juga," ujar Refly Harun.
"Sehingga yang terjadi dikhawatirkan ada kerusuhan dan lain sebagainya. Jadi bukan karena lockdown pilihan yang buruk, kok terkesan seperti dimusuhi," ungkap Refly Harun.
Simak video berikut ini menit ke-5.54:
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di ILC, Refly Harun Sebut Alasan Pemerintah Tak Mau Terapkan Lockdown, Lihat Reaksi Ali Ngabalin,