Puncak Pandemi Corona

Puncak Pandemi Corona Diprediksi Pada Awal Mei hingga Juni 2020, Positif Bisa Capai 160 Ribu Orang

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah memprediksi puncak pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air akan terjadi pada awal Mei 2020.

Adapun kabar baiknya sebanyak 59 pasien yang dinyatakan sembuh.

Artinya, jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 607, dari pasien sebelumnya sebanyak 548 pasien.

 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). (TRIBUN/HO/BNPB)

Sedangkan, kasus kematian masih terus meningkat.

Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 24 kasus.

Sehingga total kasus kematian menjadi 520 kasus, dari sebelumnya 496 kasus.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

 

Disusul dengan Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.

Dalam setiap konferensi persnya, Yurianto menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung untuk mengedukasi agar tetap diam di rumah.

"Terima kasih atas upaya masyarakat agar patuh bukan untuk dirinya tetapi untuk bersama."

"Kita sama-sama membutuhkan kerja sama, untuk bersatu dan bersinergi agar covid-19 bisa diselesaikan bersama," ungkap Yuri.

Yurianto pun mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan kegiatan dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Prediksi Puncak Corona pada Awal Mei, Kasus Positif Bisa Capai 106 Ribu

Berita Terkini