Nah ini yang dikhawatirkan karena petani tidak bisa dapat timbal beli dari hasil pertanian itu karena konsumsi masyarakat berkurang.
Sekarang saja, pasar sepi, jadi dengan tidak adanya stimulus gaji ke-13 atau THR itu akan menyebabkan problem.
Yang jadi masalah karena secara personal kalau THR kan untuk lebaran, tapi gaji ke-13 selama ini digunakan untuk pembiayaan anak sekolah.
"Gaji ke-13 diberikan ketika pergantian tahun-tahun ajaran. Nah sekolah tentu tidak bisa menunggu, sehingga kalau ada pilihan kita usulkan ke pemerintah kalau bisa membayar dua-duanya ya dibayar saja," tuturnya.
"Kan banyak uang yang bisa dihemat sebenarnya, karena dampaknya ini sungguh sangat besar. Tapi kalau harus memilih, maka harus bisa dipertahankan gaji ke-13 itu," jelasnya.
Untuk jadi bagian dari membantu keluarga untuk bisa memberi biaya, untuk pendidikan anak. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)