Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan PLN menindaklanjuti kebijakan pemerintah dengan menyiapkan pelaksanaan teknis.
Disebutkan bahwa pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.
"Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran" ujar Zulkifli Zaini.
Zulkifli menambahkan, pada pelanggan prabayar akan diberikan Token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.
Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.
Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.
"Mekanismenya kami buat semudah mungkin sehingga tidak menyulitkan pelanggan.” imbuhnya.
• Menteri Haji Arab Saudi Minta Calon Jamaah Haji Bersabar, yang Ditunda Hanya Kontrak Layanan Haji
• Takalar Umumkan Kasus Baru Covid-19, Pasien Sempat Pulang Setelah Dirawat di Rumah Sakit
Sementara itu, pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan.
"Jadi token yang telah dibeli tidak hilang" Ujar Zulkifli.
Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.
"Harapan kami, ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat ditengah menghadapi pandemi virus covid-19"pungkas Zulkifli.
(Tribunnews.com/ytz)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PLN: Listrik Gratis 3 Bulan Diterima Pelanggan Paskabayar dan Token, .