"Sampai saat ini, mereka belum mengakui barang yang diduga ekstasi," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Padahal Yusri Yunus mengatakan, hasil tes urine Lucinta Luna menunjukkan positif zat benzodiazepin.
Sebagai informasi, benzodiazepin adalah jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan.
"Yang bersangkutan dibawa ke Polres Jakarta Barat, dilakukan tes urine. Inisial LL positif mengandung benzodiazepin. Itu masuk dalam golongan psikotropika," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).
Bukan cuma tiga pil ekstasi di tempat sampah, polisi juga menemukan dua benda tak terduga di tas Lucinta Luna.
Namun mulanya Yusri Yunus mengungkapkan Lucinta Luna diamankan bersama tiga orang lainnya atas dugaan kasus serupa.
Mereka adalah H, D, dan N. Saat diamankan.
Sementara itu, lanjut Yusri Yunus, hasil tes urine tiga rekan Lucinta Luna menunjukkan negatif penggunaan narkoba.
"Yang tiga (orang yang diamankan bersama Lucinta Luna) menunjukkan negatif," ungkap Yusri.
• Bukan dari Wuhan & Tak Ada dalam Al Quran, Ustaz Abdul Somad Ungkap Penyebut Pertama Virus Corona
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com saat memeriksa tas Lucinta Luna, mereka menemukan obat penenang yang masuk dalam golongan psikotropika.
Bukan cuma satu melainkan dua, yakni tramadol dan Riklona.
"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, pertama tramadol dan riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," kata Yusri Yunus.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa Lucinta Luna di Mapolres Jakarta Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Lucinta Luna Tak Digabung dengan Tahanan Pria Demi Hindari Ini, Polisi: di Ruang Khusus Sendirian, https://jakarta.tribunnews.com/2020/02/12/lucinta-luna-tak-digabung-dengan-tahanan-pria-demi-hindari-ini-polisi-di-ruang-khusus-sendirian?page=all.