TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemprov Sulbar peringati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional di lapangan upacara kantor Gubernur Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Senin (3/2/2020).
Upacara peringatan bulan K3 nasional tingkat Provinsi Sulawesi Barat dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan Sekertariat Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Natsir.
Natsir membacakan sambutan seragam Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziah.
Ia mengatakan kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktifitas dan kesejahtaraan masyarakat.
"Juga mempengaruhi Indeks Pembangunan manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK),"kata Muhammad Natsir.
Karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat, terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya K3.
Menurutnya, upaya yang paling tepat dilakukan dalam rangka mendorong terlaksananya perlindungan K3 yang efektif, efisien, serta meningkatkan pencegahan kecelakaaan kerja dan penyakit kerja adalah menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3).
"Hal ini sebagaimana amanat Pasal 87 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan telah diatur pula dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3,"ujarnya.
Di sela-sela pelaksanaan upacara, Pemprov Sulbar memberikan penghargaan kecelakaan nihil 2019 kepada sembilan perusahaan yang ada di wilayah Sulbar.
Penghargaan diserahkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulbar, Muhammad Natsir, yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Maddareski Salatin dan Kepala BPS Ketenagakerjaan.
Kesembilan perusahaan berasal dari tiga kabupaten, masing-masing Mamuju sebanyak dua perusahaan, yakni PT. Rekind Daya Mamuju dan PT. Hutama Karya.
Pasangkayu sebanyak empat perusahaan, yakni PT. Tanjung Sarana Lestari, PT. Mamuang, PT. Suryaraya Lestari 1 dan PT. Agri Baras. Mamuju Tengah sebanyak tiga perusahaan, yaitu PT. Suryaraya Lestari 2, PT. Bhadra Sukses dan PT. Primanusa Global Lestari.
Selain perhargaan kecelakaan nihil, Natsir juga menyerahkan penghargaan kepada 13 orang karyawan teladan 2019.
Diantaranya Cornelius dari PT. Pasangkayu, Ubaid Solouti dari PT. Mamuang, Mansyur H. dari PT. Letawa, Baso M. dari PT. Tanjung Sarana Lestari, Robert Poroku Mbaniwali dari PT. Suryaraya Lestari 1, Yulianus dari PT. Surya Lestari 2, Anwar dari PT. Bhadra Sukses, Achyad Faozi dari PT. Manakarra Unggul Lestari.
Muhammad Arfan Anwar dari PT. Rekind Daya Mamuju, Koman Darta dari PT. Primanusa Global Lestari, Rini dari d'Maleo Hotel & Convention , Rahmat dari Maleo Town Square (Matos) dan Maxdalentino dari PT. Anugera Subur Perkasa.