MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Panitia seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Makassar, memberikan kesempatan kepada calon peserta seleksi mengesahkan kartu ujiannya, pada waktu jelang pelaksanaan ujian seleksi kompetisi dasar (SKD) 22-26 Februari 2020 mendatang.
Legalisir berlaku bagi peserta yang akan melaksanakan ujian pada hari itu. Dalam sehari, seleksi bakal diikuti 700 orang peserta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Basri Rakhman mengatakan, kebijakan ini diterapkan agar peserta tidak repot datang ke Balaikota untuk melakukan legalisir.
“Peserta ujian kita banyak (16.888) orang. Jika legalisir dibuka lebih awal di Balaikota, parkiran kita akan penuh oleh peserta yang datang,” kata Basri.
Legalisir kartu peserta ujian akan dilakukan di GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, tempat pelaksanaan ujian SKD nantinya.
Karena dilakukan sebelum ujian berlangsung, Basri mengimbau kepada peserta agar datang lebih awal agar punya waktu luang untuk melakuka legalisir.
Rencananya, ujian SKD dibuka selama lima sesi. Setiap sesi diikuti sekitar 700 peserta dengan memakan waktu selama kurang lebih 120 menit.
Kelulusan SKD CPNS tahun ini bergantung nilai ambang batas atau passing grade yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019.
Tiga peserta yang memiliki nilai tertinggi di masing-masing formasi yang dilamar, berhak maju mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Ada tiga macam ujian dalam SKD yakni tes karakteristik pribadi (TKP) dengan passing grade 126, tes intelegensia umun (TIU) passing grade 80, dan tes wawasan kebangsaan (TWK) passing gradre 65.
CPNS Pemprov Sulsel
BKD Sulsel juga akan melakukan seleksi CPNS tahun 2020. Tahun ini terdapat 5.391 peserta yang akan mengikuti ujian SKD.
Rencananya SKD akan dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 28 Januari - 1 Februari 2020 mendatang di Kantor Gubernur Sulsel.
Pemprov Sulsel telah menyiapkan 250 unit komputer untuk digunakan para peserta mengikuti tes CAT nantinya.
Setiap hari terdapat lima sesi. Masing-masing sesi akan diikuti 250 peserta.
Seleksi ini menggunakan sistem gugur. Sehingga siapapun yang tidak ikut dalam seleksi ini dinyatakan gugur atau tidak lulus.(*/tribun-timur.com)