Serunya ILC TV One Bos Samsung Indonesia Curhat Mau Untung Eh Rugi di Jiwasraya & Ekspresi Said Didu
TRIBUN-TIMUR.COM - Niatnya untung besar eh malah buntung.
Begitulah nasib nasabah yang berinvenstasi di salah satu produk Jiwasraya.
Apakah pemerintah Indonesia harus bertanggungjawab?
Siapa sebenarnya yang merampok Jiwasraya?
Salat Jumat ke-108 Imam Masjid Nabawi Pimpin Lagi Salat dari Mihrab Nabi, Simbol Keterbukaan Saudi
Mata Najwa Semalam Seru, Diungkap Fadli Zon Ternyata Ini Alasan Prabowo Tak Galak ke China di Natuna
Pertanyaan ini diulas di ILC TV One pekan ini.
Indonesia Lawyer Club edisi Selasa (7/1/2020) membahas soal nasib Jiwasraya.
Beberapa narasumber yang diundang pun terlibat adu debat kusir.
• ILC TV One Tadi Malam Bahas Perampok Jiwasraya, Kenapa Rizal Ramli Desak Jokowi Copot Bos-bos OJK?
Lee Kang Hyun merupakan satu di antara ribuan nasabah Jiwasraya yang hingga kini masih menuntut uang mereka segera dikembalikan.
Dilansir TribunWow.com, Lee Kang Hyun menyatakan sangat kecewa pada pemerintah Indonsia yang tak kunjung menyelesaikan utang Jiwasraya.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (7/1/2020).
Mulanya, Lee Kang Hyun mengaku terkejut saat mendengar bahwa penyelesaian kasus Jiwasraya diperkirakan membutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun.
Ia yang menanamkan saham senilai Rp 8,4 miliar pun merasa sangat dirugikan.
"Ternyata saya memang menanyakan ke Direktur Bank Mandiri, beliau bilang ini mungkin akan selesai 2-3 tahun," ucap Lee Kang Hyun.
"Jadi saya kaget."
Lee Kang Hyun menjelaskan, ada banyak warga Korea yang juga menjadi korban Jiwasraya.
"Ini teman-teman Korea mereka jadi korban, jadi mana mungkin mereka betah 2-3 tahun?," tanya dia.
Melihat nasib rekan-rekan senegaranya, Lee Kang Hyun pun semakin kekeh memperjuangkan hak nasabah Jiwasraya.
Bahkan, ia sempat mendatangi Gedung DPR RI untuk melaporkan masalah ini.
"Akhirnya saya mulai maju lagi, saya pernah ke DPR juga, habis itu masalah Jiwasraya ini urusan di Indonesia tapi paling terkenalnya orang korea," ujar Lee Kang Hyun.
"Di TV, di mana-mana, sampai bikin cerita apapun nama saya."
Ucapan Lee Kang Hyun itu lantas mengundang tepuk tangan penonton.
Bahkan, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu pun dibuatnya tertawa.
Lee kang Hyun pun merasa lucu melihat pemberitaan media Indonesia yang justru terfokus padanya.
Lantas, ia menyebut pemerintah tak dapat melindungi rakyatnya sendiri dalam kasus Jiwasraya ini.
"Saya merasa lucu sekali itu," ucap Lee Kang Hyun.
"Bagaimana pemerintah tidak menjaga rakyat sendiri."
Lee Kang Hyun dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (7/1/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)
Lee Kang Hyun mengaku, dirinya justru diminta oleh warga Indonsia untuk memperjuangkan hak nasabah Jiwasraya.
"Jadi mereka minta saya maju duluan," kata dia.
"Saya juga sebagai karyawan, saya hari ini juga tidak mau muncul di sini."
Ia menjelaskan, mulanya menolak menjadi narasumber di ILC.
Namun, karena banyak nasabah Jiwasraya yang menghubunginya, Lee Kang Hyun lantas memutuskan hadir di acara tersebut.
"Pasti ada teguran dari perusahaan saya, saya juga tidak enak," ucapnya.
"Tapi orang Indonesia sekian orang WhatsApp saya 'Harusnya bapak ikut'."
"Jadi saya datang di sini hari ini."
Menurutnya, polemik Jiwasraya ini juga menjadi tanggung jawab dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Penanggungjawab masalah ini kita bukan hanya bisa bicara sama Jiwasraya," ucapnya.
"Ini mungkin pengawasan dari OJK juga masalah, Jiwasraya juga masalah."
"Bukannya masalah besar atau kecil, tapi kenapa kita tidak tegur ke bank yang jual?"
Lantas, ia pun menyebut tak ada upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
"Tapi kenapa sekarang diam saja?," ucapnya.
"Kalau tanya ke mereka jawabnya begini 'Kami enggak bisa buat apa-apa, hanya menunggu jawaban dari OJK'."
Simak video berikut ini menit 5.20:
Erick Thohir Terima Suap Jiwasraya?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah tuduhan miring soal suap yang diterimanya dari kasus Jiwasraya.
Tak tanggung-tanggung, nilai suap sebesar Rp 100 miliar.
Erick menyangka, tuduhan itu merupakan teriakan dari oknum perampok Jiwasraya yang mulai ketakutan karena proses hukum sudah dimulai
"Mohon maaf sekarang banyak diplesetkan. Dibilang Pak Jokowi yang ngambil, istana dibilang ngambil. Jangan-jangan ini terbalik. Jangan-jangan yang teriak-teriak ini ketakutan dibongkar," kata Erick Thohir dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (5/1/2020).
Dia justru bingung mengapa dirinya terseret dalam kasus Jiwasraya.
Padahal sejak menjabat jadi menteri 4 bulan silam, pihaknya gencar bersih-bersih dan bekerjasama dengan menteri lain yang tengah kompak-kompaknya.
"Saya dengar minggu depan Istana, KPK, BUMN, akan didemo dibilang saya mengambil uang. Saya bingung orang saya baru datang (ke BUMN), kita mau bersih-bersih," ucap dia.
"Nah ini kan saya enggak tahu mungkin juga ada oknum-oknum yang gerah, yang selama ini menjarah Jiwasraya sekarang proses hukum sudah mulai masuk (berjalan)," imbuh dia. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Di ILC, Bos Samsung Lee Kang Hyun Emosional saat Bahas Jiwasraya, Respon Said Didu Tak Biasa, https://batam.tribunnews.com/2020/01/08/di-ilc-bos-samsung-lee-kang-hyun-emosional-saat-bahas-jiwasraya-respon-said-didu-tak-biasa?page=all.