Syamsuddin enggan menjelaskan lebih jauh dengan alasan masih dalam penyelidikan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Yubisono, memastikan, motif pembunuhan Husna oleh pacarnya lantaran persoalan janin yang dikandung
Ridho yang dimintai pertanggungjawaban atas kehamilah Husna, menjawabnya dengan aksi pembunuhan.
"Kasus pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin yaitu karena dia (Asmaul Husna) hamil empat bulan," kata Yudhiawan Yubioaso saat hadiri Tani On Stage di kawasan Monumen Mandala.
Asmaul Husna lanjut Yudhiawan, meminta pacarnta Ridhoyatul Khaer untuk bertanggungjawab.
Ridhoyatul yang panik mendengar permintaan Asmaul Husna pun nekat menghabisi nyawa mahasiswi semester akhir jurusan Akutansi itu.
"Dia (Asmaul Husna) minta pertanggungjawaban pacarnya, namun karena pacarnya (Ridhoyatul Khaer) ketakutan dia langsung melakukan pembunuhan," ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Kapolsek Manggala Kompol Hasniati.
Dalam keteranganya, Asmaul Husna diduga tewas dibunuh karena hamil empat bulan.
"Iya diduga hamil empat bulan, kita masih mendalami," ucap Kompol Hasniati saat ditemui komplek Pankakukang Mas 2 Asindo, Makassar.
Asmaul Husna ditemukan ewas bersimbah darah di dalam kamar rumah yang ditinggali bersama dua rekannya, Satriani (25) dan Miftahul Nur (21), Sabtu kemarin.(TRIBUN-TIMUR.COM)