Hanya baju yang dikenakan, sarung dan jilbab motif bunga yang dipakai menutupi tubuh bayi," ujarnya.
Saat itu, dia dan tetangga kaget dan tidak percaya kalau bayi tersebut ditemukan di depan rumah Nursalam.
"Saya menangis, terharu apa yang membuat ibunya tega membuang bayi ini. Benar-benar saya tidak percaya dan mungkin inilah berkah dari Allah," katanya.
Usai tetangga membuatkan susu, yang kebetulan memiliki anak juga, Nursalam kemudian mendatangi Polsek Minasatene untuk melaporkan kejadian ini.
Setelah itu, Polsek Minasatene datang dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Minasatene.
Disana bayi diperiksa oleh petugas, ditimbang beratnya, dicek kondisinya dan semuanya sehat.
"Alhamdulillah sehat kata dokter di puskesmas dan beratnya 4 kg," ujar Nursalam.
Nursalam dan istrinya, Nurdiah (54) kemudian membawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke rumahnya.
"Saat ini bayi itu sama saya dan saya akan rawat dengan baik hingga menunggu jadwal yang pas untuk akikahannya," jelasnya.
Nursalam adalah pengusaha mebel di Kampung Ujungloe, Kecamatan Minasatene yang sudah merintis usahanya selama 3 tahun.
Dia tinggal bertiga dengan anak lelakinya, Irfan (29).
Sebelumnya diberitakan, seorang kakek Nursalam (60) menemukan bayi yang disimpan di dalam kardus di Kampung Ujung Loe, Kelurahan Minasatene, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Sabtu (30/11/2019) dinihari.
Bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan di depan pintu rumah Nursalam sekitar pukul 01.00 Wita dan masih hidup.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: