TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bone menggelar rakor terkait usulan penganggaran tahun 2020 dalam mendukung penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kamis (7/11/2019).
• Tewas Ditikam Mertua Sendiri di Jeneponto, Jufri Tinggalkan Seorang Anak dan Isteri
• Kenapa? Hotman Paris Berhenti Jadi Pengacara Setelah 36 Tahun, Andalkan Penghasilan Ini di Masa Tua
• Pengusaha Parepare Gugat Ayah, Begini Penilaian Eks Karyawannya Mukti Rahim
• 5 Fakta Prinsa Shafira Mundur dari Indonesian Idol, Netizen Sebut Sakit Settingan Agar Ratting Naik
• KRONOLOGI Driver GoJek Nangis, Orderan Rp 200 Ribu Dibatalkan Pelanggan, Kisah Sedih di Baliknya
Sekda Bone A Surya Darma, mengatakan, kedepan Kabupaten Bone akan menuju E-Goverment, menjadi Kabupaten yang Smart City yaitu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Tahun Depan diharapkan semua SKPD membuat aplikasi yang terintegrasi yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat berbasis teknologi menuju Kabupaten Bone Smart City," kata A Surya Darma dalam rilis Humas Pemkab Bone, Kamis (7/6/2019).
Dia menyebutkan, langkah tersebut sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Bone dalam upaya penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang lebih baik.
"Ini adalah wujud tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan," sebutnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone, Andi Amran, mengatakan, rakor yang digelar pihaknya itu untuk membahas usulan penganggaran tahun 2020 dalam mendukung penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Selajutnya dia memaparkan pengadaan command center sebagai pusat komando data. "Command Center ini menjadi sebuah keperluan di masa kini, di mana integrasi sangat diutamakan," katanya
Dia berharap, melalui command center ini, seluruh laporan darurat masyarakat dapat terpusat dan memudahkan untuk penanganan maupun pengolahan datanya.
" Command center sendiri merupakan ruang pusat visualisasi dan integrasi data, baik yang diperoleh melalui online, offline, internal maupun eksternal disajikan secara bersamaan di sebuah layar lebar," kuncinya. (TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad