Tim ekspedisi susur gua juga menemukan tanaman yang tegolong langka di sepanjang jalur menuju ke Desa Batu Perahu Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Salah satu tanaman yang sudah tergolong langka tersebut yakni bunga bangkai atau akrab dikenal sebagai Raflesia Arnoldi berjenis Titan Arum.
Dalam melakukan ekspedisi ini, tujuan utama tim adalah melakukan kegiatan pengendalian dan pengawasan dengan melibatkan masyarakat sekitar karst terhadap upaya pengrusakan ekosistem gua.
Selain itu tujuan kegiatan ini adalah melakukan pendataan atau inventarisasi, penelitian, serta mengumpulkan informasi ekosistem karst di Kalimantan Selatan.
"Tim Susur Gua Mapala 09 FT Unhas juga melakukan identifikasi dan pemetaan berupa visualisasi / 3D section mapping gua," kata Anugrah Pratama.
Proses pemetaan gua ini dilakukan sesuai dengan disiplin ilmu keteknikan yang tim Susur Gua yang diperoleh di kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Baca: 3 Anggota Puteri Mapala 09 FT Unhas Daki Puncak Tertinggi di Sumatera, Begini Kisah Perjalanannya
Baca: Rektor Unhas Sambut Tim Mapala 09 Fakultas Teknik yang Sukses Taklukkan Aconcagua Argentina
"Diharapkan juga keterlibatan semua pihak mulai dari pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat serta pelaku usaha ikut menjaga ekosistem karst," lanjutnya.
Karena fungsi karst di dalam ekoregion Kalimantan sebagaimana diketahui masyarakat sekitar, memanfaatkan gua-gua tersebut sebagai lokasi untuk mencari pupuk guano.
Guano merupakan pupuk yang berasal dari tumpukan alami kotoran padat dan urine burung-burung laut serta kelelawar.
Satu produk guano yang sangat terkenal adalah pupuk guano yang berasal dari kotoran kelelawar karena memiliki unsur hara yang paling tinggi.
Guano yang berasal dari kotoran kelelawar mengandung 5-12% fosfor, 8-13% nitrogen, 0.5-1% magnesium, 1.5-2.5% kalium, 2-1.5% sulfur dan unsur-unsur lainnya.
Komposisi dari guano tersebut diketahui sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.
Tekanan dan kebutuhan yang besar terhadap karst di Kalimantan harus mulai diperhatikan dengan serius. Hal itu dikarenakan sifatnya yang ekstraktif.
"Hal ini ditunjukkan dengan semakin menjamurnya rencana-rencana investasi perusahaan tambang semen di Kalimantan," kata pendamping kegiatan tersebut, Fredy Andi Lolo.
Mapala 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang aktif.
UKM Mapala 09 FT Unhas memiliki beberapa divisi yakni divisi caving (susur gua), divisi sadar lingkungan, divisi climbing, divisi gunung-rimba, dan divisi diving.
Sejumlah pendakian fenomenal juga telah dilakukan Mapala 09 FT Unhas, seperti menggapai Puncak Cartenz, Puncak Elbrust (Rusia), Kilimanjaro (Tanzania), Aconcagua (Argentina).(*)