VIRAL Video Detik-detik MC Dangdut Dipukuli 2 Pria di Atas Panggung & Reaksi Para Biduan, Kronologi

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral pemukulan MC dangdut di Surabaya. Polisi sebut korbannya sudah membuat laporan Kamis (24/10/2019) di Polsek Tambaksari Kota Surabaya.

Di sisi lain, MB juga mendapatkan tugas tambahan yakni bagian kedisiplinan anak - anak peserta didik di SMK Mutu ini. MB sudah mengajar sejak tahun 2015.

Kronologis

Sandi menceritakan kronologis singkat kejadian ini.

Ia menyebut, MB melakukan itu karena khilaf.

Nah, kekhilafan MB ini ada dasarnya. Ia marah karena anak - anak yang ada di dalam video itu tidak patuh dan taat terhadap aturan.

"Saat kejadian itu, posisi anak - anak sedang istirahat Ujian Tengah Semester (UTS). Nah, anak - anak sebenarnya dilarang ke luar sekolah, tapi mereka melanggar dan merokok di warung dekat sekolah," ungkap dia.

Selain itu, kata dia, mereka juga terlambat masuk kelas. Nah, berdasarkan pengakuan MB, saat itu khilaf dan spontan menampar anak - anak yang disuruh baris di depan kelas.

"Sekali lagi, kami mohon maaf kepada semua pihak atas peristiwa ini. Hal ini akan menjadi catatan bagi kami, meski semuanya sudah selesai," pungkas dia. 

Viral di WhatsApp (WA) Video Guru SMK Mutu Pasuruan Hajar Siswa (WhatsApp)

Nasib Sang Guru

Nasib MB, guru olahraga SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Kota Pasuruan, memukul 13 siswanya kini di ujung tanduk.

MB dirumahkan setelah videonya memukul 13 siswa viral di media sosial. 

Untuk sementara waktu, MB dilepas tugas sebagai guru olahraga.

Sanksi inii diberikan oleh pihak sekolah atau yayasan. 

"Per hari ini, yang bersangkutan diberhentikan sementara. Ia tidak diberikan jam mengajar di sekolah. Otomatis , ia hanya di rumah tidak harus ke sekolah," kata Baujir, Waka kesiswaan SMK Mutu Kota Pasuruan

Baujir menjelaskan, status dirumahkan itu berlaku sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

Kata dia, masa itu berlaku sampai ada keputusan dari yayasan.

"Sementara yang baru saja diterapkan sanksi dari sekolah, untuk yayasan kami masih menunggu rapat dan keputusan lebih lanjut," jelasnya.

Menurut dia, sanksi yayasan ini nantinya akan berbentuk sebuah keputusan.

Nah, keputusan ini yang nantinya akan menentukan nasib MB selanjutnya.

"Setelah dirumahkan, apakah dilanjutkan atau diberhentikan. Jadi kami masih menunggu keputusannya. Dilanjut atau diberhentikan dengan syarat yang ditentukan," papar dia.

Dijelaskan dia, ada 13 siswa yang menjadi korban. Akan tetapi, semua ada alasannya.

Ia mengaku sangat mengenal pribadi MB. Kata dia, MB tidak mungkin melakukan itu secara spartan tanpa ada alasannya.

"Ternyata benar, yang bersangkutan ini kesal dengan anak - anak yang tidak bisa diingatkan. Sudah merokok, terlambat masuk kelas saat UTS dan keluar dari lingkungan sekolah. Yang bersangkutan melakukannya itupun secara spontan," jelas dia.

Disampaikan dia, kasus ini sudah Klir.

Ia menyampaikan, yang bersangkutan ini salah satu guru yang sangat dekat dengan siswa.

MB tidak pernah bermasalah selama ini ataupun dikeluhkan.

"MB adalah guru yang baik. Kebetulan kemarin, dia khilaf dan tidak sengaja melakukan itu. Dan dia sudah meminta maaf kepada semua pihak termasuk wali murid," tambahnya.

Baujir menguraikan 13 siswa, selama ini memang dikenal sebagai murid yang nakal.

Mereka tidak patuh dan sering melanggar tata tertib sekolah.

Dari 13 siswa itu, ada dua orang dari anak jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan dua anak dari jurusan akutansi.

Sembilan siswa lainnya, tambah dia, ada anak dari jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).

Sekadar diketahui, di sekolah ini, ada empat jurusan, yakni TSM, TKJ, Akutansi, dan Multimedia. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Video MC Dangdut Dipukuli 2 Pria di Surabaya, Polisi Sebut Korban Sudah Buat Laporan, https://surabaya.tribunnews.com/2019/10/24/viral-video-mc-dangdut-dipukuli-2-pria-di-surabaya-polisi-sebut-korban-sudah-buat-laporan.

Berita Terkini