Baca tanpa iklan
"Kami sudah dapat panggilan untuk rapat di pusat," tuturnya.
Baca: Viral di WhatsApp, 5 Putra Sulsel Masuk di Susunan Kabinet / Calon Menteri Era Jokowi - Maruf Amin
Baca: Arti Petuah Bugis di Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden 2019 hingga Eselon III - IV Akan Dihapus
Baca: sscasn.bkn.go.id, CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Jadwal Pendaftaran, Formasi, Syarat, Cara Daftar
Di sisi lain, kata Nasir, rapat di pusat itu akan dijadwalkan tanggal 25 Oktober 2019 mendatang.
"Sebelum itu, ada juga rapat di Makassar tanggal 24 Oktober 2019, yang membicarakan terkait penerimaan CPNS," paparnya.
Nasir berjanji, pihaknya akan menyampaikan informasi seluk beluk penerimaan CPNS secara terbuka ke publik.
"Kami pasti sampaikan, tunggu saja informasi selengkapnya. Intinya, Pinrang pastikan siapkan formasi," pungkasnya.
Ini Kuota CPNS Pemerintah Kota Makassar 2019
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengumumkan secara resmi kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kota Makassar.
Makassar mendapatkan Kuota 526 CPNS untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknisi.
Kuota ini naik usulan yang lalu 511.
Tenaga pendidikan mendapatkan kuota sebanyak 397, tenaga kesehatan 35, dan tenaga teknis 93.
Baca: Viral di WhatsApp, 5 Putra Sulsel Masuk di Susunan Kabinet / Calon Menteri Era Jokowi - Maruf Amin
Baca: Arti Petuah Bugis di Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden 2019 hingga Eselon III - IV Akan Dihapus
Baca: sscasn.bkn.go.id, CPNS 2019 Dibuka 25 Oktober, Jadwal Pendaftaran, Formasi, Syarat, Cara Daftar
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Makassar, Sittiara Kinang mengatakan, Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan kuota di luar usulan Pemerintah Kota Makassar.
Pemkot Makassar hanya mendapatkan 194 kuota dari usulan 511.
Sementara itu, Kemenpan-RB memberikan tambahan sebanyak 332.
"Dari usulan 511 kita mendapatkan 92, kesehatan 31, dan teknis 71. Sementara itu, Kemenpan-RB memberikan tambahan kuota guru 305, kesehatan 5 dan teknis 22," kata Sittiara di Balaikota Makassar, Senin (21/10/2019).
Sementara itu, Iqbal Suhaeb berharap, tak ada masyarakat menggunakan calo.