154 Halte Bekas BRT Tak Bisa Dipakai, Tak Sesuai Spesifikasi Bus
Ada Trans Sulsel dikelola Pemprov, serta Teman Bus kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Halte eks Bus Rapid Transit (BRT) di Makassar, Maros, Takalar dan Gowa (Mamminasata) memprihatinkan.
Ratusan halte kondisinya rusak dan tidak terurus.
Rangka halte hilang digondol oknum tidak diketahui.
Besi bagian lantai, tangga dan atap hilang tak tersisa dibeberapa titik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Erwin Terwo mengaku sulit melakukan perbaikan pada 154 halte tersebut.
Sebab spesifikasi halte telah berbeda dengan armada bus di Sulsel.
Saat ini ada dua jenis bus beroperasi Kawasan Mamminasata.
Ada Trans Sulsel dikelola Pemprov, serta Teman Bus kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Trans Sulsel melaju di Makassar, Takalar dan Maros. Sedangkan Teman Bus melayani Makassar - Gowa.
Kedua jenis transportasi umum ini menggunakan armada bus low deck.
Sementara itu halte bus eks BRT mendukung bus high deck.
Perbedaan spesifikasi ini membuat Dishub Sulsel sulit menganggarkan kembali perbaikan halte bus.
"Itukan halte BRT khusus High deck jadi tinggi sedangkan bus yang kita gunakan sekarang itu low deck," jelas Andi Erwin Terwo kepada Tribun-Timur.com di Rujab Gubernur Sulsel pada Selasa (26/8/2025).
Bus low deck memiliki lantai yang sangat rendah bahkan sejajar trotoar.
Sehingga akses naik ke atas bus lebih mudah. Penumpang dari atas trotoar sudah bisa naik di bus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.