Program Ezra 100 Persen Rampung, Darije Kalezic Tak Jamin Bisa Main 90 Menit

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic saat ditemui usai memimpin tim latihan di Stadion Mattoanging, Makassar, Sabtu (12/10/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Striker PSM Makassar Ezra Walian, telah merampungkan program latihan yang diberikan staf pelatih PSM.

Program tersebut diberikan untuk mengembalikan kondisi fisiknya setelah lama menepi.

Ezra memulai program tersebut sejak didatangkan manajemen PSM di bursa transfer paruh musim 2019.

Spesifikasi dan Harga OnePlus 7T Pro, Resmi Dirilis, Perbedaannya dengan OnePlus 7T? Lihat Unboxing

Istri Ex Dandim Kendari Garang di Facebook Irma Zulkifli Nasution, Bandingkan Saat Suami Dicopot

Bahas PSM di Warkop, Appi Sempat Singgung Rober Alberts

Dia dibantu pelatih fisik tim hingga ficioterapi dalam mengembalikan fisik.

Sejalan dengan jalannya program, Ezra memulai debut bersama Laskar Pinisi kala menjamu PS Tira Persikabo yang berkahir 2-0, (19/9).

Ia dimainkan di babak kedua dan mencatatkan 13 menit waktu normal.

Laga kedua Ezra tampil melawan Persipura Jayapura, dan juga masuk sebagai pemain pengganti.

Namun ia sukses mencetak satu-satunya gol dikubu PSM meski akhirnya kalah 3-1.

Kemudian partai ketiga Ezra terjadi saat PSM melawan Arema FC, dengan didapuk sebagai starter.

"Dan saya tetap senang dia sudah hampir disana. Artinya kita sudah mulai pertandingan dengan dia (Ezra)," ungkap Pelatih PSM, Darije Kalezic, Sabtu (12/10/2019).

Namun meski Ezra sudah merampungkan program latihan dan bisa dimainkan, nyatanya belum ada jaminan untuk bisa tampil full 90 menit.

Kata Darije, kondisi tersebut harus dilakukan lantaran Ezra masih butuh waktu.

Friedrich Karl Rudolf Orang Pertama Produksi Bahan Bakar, Ini Profil dan Perjalanannya, Raih Nobel

Ini Lirik Lagu Lights Up dari Harry Styles, Lengkap dengan Video Klip Terjemahan Bahasa Indonesia

Sehari, Muammar Muhayang Datangi Lima Parpol di Pangkep

Waktu yang dimaksud dalam beradaptasi kultur sepak bola Indonesia.

Maklum saja, Ezra diketahui baru pertama kali bermain untuk klub tanah air.

Sebelumnya, ia berkarir di beberapa negara di Eropa utamanya di Belanda.

Halaman
12

Berita Terkini