TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yakin potensi desa wilayahnya mampu mengalahkan desa lain jika dikelola dengan baik.
Hal itu diutarkannya saat bertandang ke redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (11/10/2019).
“Seluruh kepala desa kita boyong ke Desa Ponggo, Jogja, beberapa waktu lalu untuk belajar pengelolaan Dana Desa,” kata Ketua Nasdem Luwu Timur itu.
“Potensi wilayah kami sebenarnya lebih besar dari desa yang kami kunjungi, hanya perlu semangat kerja dan gagasan untuk bisa menjadikan desa kami lebih baik,” ujarnya menambahkan.
Baca: Kapal Ro-Ro Bakal Layani Rute Penyeberangan Danau Matano dan Towuti Luwu Timur
Baca: Wabup Luwu Timur Minta Pelaku PKPM PT Vale Paham Tugas dan Fungsi
Baca: Kunjungi SLB Taman Pelangi Soroako, Wabup Luwu Timur Ajak Warga Perhatikan Anak Berkebutuhan Khusus
Ketua Tim Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Luwu Timur itu menjelaskan, pihaknya sementara menggenjot kawasan ekonomi khusus di sejumlah desa.
“Kami mencoba program PPM berbasih Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri PT Vale Indonesia di empat kecamatan yang menaungi 38 desa. Program itu diharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat desa,” kata Irwan.
PKPM merupakan program pengembangan masyarakat hasil sinergisitas antara perusahaan dengan pemerintah.
Serta upaya PT Vale untuk menyesuaikan implementasi program pengembangan masyarakatnya dengan regulasi terbaru khususnya Kepmen ESDM 1824 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dan UU desa.
Baca: ASN Luwu Timur Galang Dana untuk Pengungsi Wamena, Terkumpul Rp 12,5 Juta
Baca: Drama Walk Out Warnai Pemilihan Badan Kehormatan DPRD Luwu Timur, Begini Ceritanya
Baca: Segini Kenaikan Gaji Dokter di Luwu Timur 2020
Follow akun instagram Tribun Timur:
PPM-PKPM akan diimplementasikan di 38 desa, empat kecamatan melalui 10 kawasan pengembangan sesuai karakteristik dan potensi wilayahnya seperti pertanian, pariwisata, industri, UMKM, hingga peternakan untuk periode 5 tahun (2019-2022).
Dengan diluncurkannya program itu, sekaligus menyelesaikan skema Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat (PTPM) telah dilaksanakan sebelumnya.(tribunlutim.com)