TRIBUN-WAJO.COM, KEERA - Jl Poros Palopo - Makassar, tepatnya depan jalan masuk ke PTPN XIV Unit Keera di Desa Ciromani, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo lumpuh, Kamis (3/10/2019).
Pasalnya, sejumlah mahasiswa dan masyarakat sekitar melakukan unjuk rasa, dengan membakar ban dan mendirikan tenda di tengah jalan.
Bantaeng Jadi Tuan Rumah Monitoring dan Evaluasi Bersama KPK
Mahasiswa Semester Akhir UNM Ini Rusak Mobil Dinas Polres Gowa, Simak Alasannya Melempari Mobil
Sebut Sejumlah Masalah Muncul di Wajo, Mahasiswa Datangi Kantor DPRD
Persijo Makan Mie Instan Sebelum Bertanding, Sekda; Dana Hibah Telah Diberikan ke KONI
Warga Keluhkan Layanan Kelurahan Lalolang Barru, Lurah Ramai-ramai Hadiri Pelantikan DPR RI?
Masyarakat menuntut, agar konflik lahan antara pihak PTPN XIV dengan masyarakat sekitar segera dituntaskan.
"Lahan seluas 1.934 ha yang telah disepakati untuk dilepaskan dan dikelola oleh masyarakat agar segera diberikan, sebagaimana kesepakatan 7 tahun lalu," kata salah satu orator, Heriyanto Ardi.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih tetap bertahan di jalan, menunggu Bupati Wajo, Amran Mahmud menemui massa aksi. (TribunWajo.com)
Profil Ketua OSIS SMKN 2 Wajo, Aprillah Noor Andryan, Cita-Cita Jadi Arsitek
Dua pekan lalu, tepatnya Kamis (19/9/2019), Aprillah Noor Andryan (16), terpilih jadi Ketua OSIS SMKN 2 Wajo.
Siswa kelas 2 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) tersebut unggul atas dua rekannya yang lain melalui sistem pemilihan e-voting.
Ada rasa bangga, bercampur perasaan menantang pascaterpilih menjadi pemimpin di organisasi siswa intra sekolah tersebut.
"Pastinya ada perasaan bangga tapi disamping bangga pasti juga ada perasaan yang menantang karena pasti banyak halangan dan rintangan dalam menjalani amanah yang diberikan," katanya kepada Tribun Timur.
Dirinya bertekad menjadikan OSIS SMKN 2 Wajo sebagai organisasi yang aktif, unggul dan berkarakter baik yang bisa membawa nama sekolah menjadi lebih baik yang dilandasi dengan rasa tanggung jawab, solidaritas dan iman.
Lelaki yang juga tergabung dalam ekstrakulikuler jurnalistik SMKN 2 Wajo tersebut bercita-cita ingin jadi seorang arsitek.
Alasannya sederhana, dirinya sadar akan potensi yang bisa dikembangkan di daerah asalnya.
"Karena begitu banyaknya sumber daya alam dan kemajuan teknologi yang bisa mendukung pengembangan sistem pembangunan di Indonesia, juga supaya bisa membangun Indonesia dan membanggakan orang tua," katanya.
Berikut data diri Aprillah Noor Andryan: