Empat dari lima bakal calon wali kota mengutus perwakilan mengambil formulir. Golkar membuka pendaftaran calon pada 21-27 September (bukan November seperti berita sebelumnya).
“Tahapan penjaringan ini merupakan prasyarat yang harus dilewati para calon wali kota atau wakil wali kota yang berkeinginan mengendarai Partai Golkar di Pilkada serentak 2020 akan datang,” kata Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Makassar, Usman Sofyan, Sabtu (21/9).
Deng Ical mengutus Makmur Baharuddin dan Zaenal Sija mengambil formulir di kantor DPD Golkar, Jl Lasinrang pada pukul 11.00 wita.
Dua utusan Ical yang mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih tersebut mengawali proses pendaftaran calon di partai berlambang pohon beringin itu.
Pukul 13.00 wita, giliran utusan Danny Pomanto, Aura Aulia Imandara, Maqbul Halim, serta Andi Erwin Hatta Sulolipu yang mengambil formulir pendaftaran.
Pukul 14.00 wita, giliran utusan Irianto tiba di kantor Golkar. Utusan Uq mengambil formulir pada pukul 15.00 wita.
Sadap tidak mengutus perwakilan, dia datang langsung bersama rombongannya sekitar pukul 15.30 wita.
“Saya datang bersama rombongan. Saya menghargai setiap proses penjaringan di partai, makanya saya datang langsung,” katanya.
Rombongan perwakilan kandidat diterima Ketua Tim Penjaringan Cakada 2020 DPD Golkar Makassar Usman Sofyan, Ahkam Supu (sekretaris), Andi Nurhaldin (wakil ketua), Bernadeth Anastasya dan Saenab Hasmar masing-masing anggota.
“Baru Pak Sadap yang tidak diwakili. Beliau menghargai kebesaran dan proses penjaringan di Partai Golkar,” ujar Nurhaldin yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar periode 2019-2024 ini.
Sementara Ahkam Supu menegaskan bahwa pengambilan formulir pendaftaran bisa diwakili. Namun pengembalianya tidak bisa diwakili.
“Tidak bisa diwakili kalau pengembalian,” tegas Ahkam kepada Tribun.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: