Presiden Jokowi mengaku sudah mendengar nama kedua anaknya masuk dalam survei calon Wali Kota Solo.
Menurutnya, Gibran dan Kaesang sudah menjadi anak mandiri dan memiliki pertimbangan mereka sendiri-sendiri terkait kehidupannya.
"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.
Dirinya, lanjut Jokowi, hanya bisa mendukung semua keputusan anaknya, entah itu ke dunia politik atau bisnis.
Sementara itu, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran, berterima kasih kepada masyarakat yang menilai dirinya pantas untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo periode 2020-2025.
"Kemarin saya baca surveinya. Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," ungkap Gibran saat berakhir pekan bersama keluarga di Mall Paragon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019).
Seperti diketahui, Gibran dan Kaesang muncul dalam survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Survei Unisri dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik.
Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Baca: 7 Poin Revisi UU KPK Disahkan DPR, Isi yang Dinilai Lemahkan KPK, Sikap Jokowi, Pegawai KPK Ricuh
Baca: Iming-iming Investasi Emas, Dokter dan Pengusaha Muda Makassar Ngaku Rugi Ratusan Juta, Kronologis
Baca: Harga, Spesifikasi, Realme 5, Vivo Z1 Pro, Oppo A9 2020, Samsung Galaxy A50s, Xiaomi Redmi Note 8
Baca: Siapa Ningsih Tinampi? Sosok di Balik Pengobatan Alternatif di Pasuruan, Jadi Video Viral di YouTube
Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.
Disusul dengan Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo.
Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.
Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.
Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran 13 persen, dan Teguh Prakosa 11 persen.(*)
(Tribun-Medan.com/ Kompas.com)