Mentan Andi Amran Sulaiman Angkat dan Shalati Jenazah BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mentan, Andi Amran Sulaiman dan mantan Wapres RI, Boediono saat melayat jenazah Presiden RI ketiga, BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019) petang.

Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan ‎telah disiapkan.

Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.

Putra kedua Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie sebelumnya memberikan keterangan pers terkait kondisi sang ayah.

"Saya wajib memberi laporan bahwa Bapak Habibie tidak begitu sehat. Mohon dimengerti beliau agak sepuh, usianya di atas 80," ujarnya.

"Beliau beraktifitas sangat banyak dan sangat tinggi sehingga beliau suka lupa kalau beliau sudah 80 tahun karena otaknya masih jalan. Tapi sesuai dengan Natural manusia, badan tidak selalu ikut," ujar Thareq Kemal Habibie mengawali konferensi persnya di lobi utara RSPAD.

Menurut Thareq Kemal Habibie memang dari dulu ayahnya memiliki masalah dengan jantung.

Otomatis karena kini sudah sepuh jantungnya menjadi lemah. 

Dengan aktivitas yang tinggi dan jarang isirahat, tubuh BJ Habibie menurut dia akhirnya memberontak.

Bapak BJ Habibie meninggal dunia atau wafat pada usia 83 tahun.(*)

Berita Terkini