Baca tanpa iklan
Dengan cara mengarahkan pengendara mencari jalan alternatif yakni masuk di kampung Balandangan tembus kampung Kassi begitupun sebaliknya.
"Kita siapkan personel untuk mengarahkan pengendara, masuk dikampung Balandangan tembus kampung Kassi begitupun sebaliknya," kata AKP Ilham
Akibat blokade jalan ini puluhan personel Polisi dan prajurit TNI diterjungkan untuk mengamankan situasi.
Warga Kampung Ci'nong: Arifin Orang Baik, Dia Diculik Jadi Kami Tutup Jalan Poros Jeneponto
TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Warga Kampung Ci'nong, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Sulsel, memblokade jalan poros Jeneponto, Kamis (12/9/2019) siang.
Aksi ini membuat kemacetan panjang dari Makassar menuju Bantaeng, begitupun sebaliknya.
Blokade jalan dengan ini dipicu seorang warga Ci'nong bernama Arifin (40), yang diduga diculik orang tak dikenal pada Rabu (11/9/2019) malam.
Baca: Program Rest Area Pemprov Tertunda di 2019, Jeneponto dan Barru Disebut Penyebab
Baca: VIDEO: Begini Situasi Saat Warga Kampung Cinong Blokade Jalan Poros Jeneponto
Baca: BREAKING NEWS: Warga Cinong Jeneponto Tutup Jalan Poros, Sebabkan Kemacetan
Menurut warga yang enggan disebut namanya, aksi blokade jalan ini agar polisi segera merespon laporan hilangnya Arifin dengan melakukan pencarian.
Menurut warga lainnya, Umar, Arifin orang yang baik sehingga kabar diculiknya dia membuat marah warga kampung.
"Dia orang baik, setiap malam pemuda di sini nongkrong di bengkelnya," kata Umar.
"Tiba-tiba semalam sekitar jam 11 (23.00 Wita) dia diduga diculik orang tak dikenal, keluarganya sudah melapor namun tak ada kejelasan, membuat pemuda disini bersama keluarga Arifin nekad tutup jalan," pungkasnya.
Arifin membuka usaha bengkel sepeda motor di kampung Ci'nong, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Blokade jalan ini membuat Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, Kapolres AKBP Ferdiansyah dan Dandim 1425 Letkol Inf Irfan Amir turun tangan melakukan negosiasi dengan warga.
Negosiasi itupun berjalan alotg namun polisi berhasil menenangkan warga dan jalan kembali dibuka.
"Dia (Arifin) diketahui berada di Makassar, dan anggota sudah menjemputnya dan dibawa ke Jeneponto," kata Kapolres AKBP Ferdiansyah.