Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp50 juta untuk PSM karena kartu kuning.
Pada laga yang berakhir imbang 0-0 itu, wasit Yeni Krisdianto mengeluarkan lima kartu kuning untuk pemain PSM yakni M Rahmat, Marc Klok, Asnawi Mangkualam, Benny Wahyudi, dan Hasyim Kipuw.
Pada laga ini, kelima pemain PSM itu masing-masing menerima satu kartu kuning. Akibatnya, PSM mendapat denda Rp50 juta.
Baca: Gelar Reuni Abu Sittin, Pembangunan Sekretariat IKPM Gontor Sulselbar Diresmikan
Baca: Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari Ponsel Android Anda, Mengandung Virus!
Baca: Stadion Mattoanging Dipasangi Papan Bertuliskan Milik Pemprov Sulsel, Ini Kata Ilham Mattalatta
Sementara hasil sidang tanggal 5 September, komdis mengeluarkan 13 item sanksi. Namun, PSM tidak termasuk klub yang mendapat hukuman.
Bagi PSM, sanksi denda sebesar Rp50 juta merupakan yang kedua kalinya pada putaran pertama Liga 1 2019.
Sebelumnya, Laskar Pinisi pernah mendapat sanksi dari Komdis PSSI setelah melawan Bhayangkara FC di Stadion Mattoanging, Makassar, 13 Juli 2019 lalu.
Sanksi tersebut sama yakni berupa denda Rp50 juta, gegara lima pemain PSM mendapat lima kartu kuning.
Pada laga yang berlangsung sengit itu, Wiljan Pluim dan kawan-kawan menang tipis 2-1.
Baca: FOTO: Tim Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Silaturahmi di Tribun Timur
Baca: FOTO: Tak Mampu Bayar Kontrakan, Juru Parkir Tinggal di Pohon
Ketika itu, lima pemain PSM yang mendapat kartu kuning adalah kiper Hilman Syah, Abd Rahman, Asnawi Mangkualam, Wiljan Pluim, dan Zulham Zamrun.
Artinya, selama putaran pertama Liga 1 2019, PSM Makassar sudah mendapat denda Rp100 juta dari Komdis PSSI gegara kartu kuning. (cr3)
Gegara Flare, Persib Kena Denda Rp300 Juta
Persib Bandung harus membayar denda Rp300 juta karena ulah suporter Maung Bandung pada pekan ke-17 Liga 1 2019. Hal itu berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 5 September 2019.
Denda itu karena suporter Persib menyalakan flare saat laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 30 Agustus 2019.
Persib mendapat hukuman berlipat, karena kejadian tersebut telah berulang selama tampil di kompetisi Liga 1 2019.
Manajemen Persib menjadi tim yang menerima sanksi paling besar pada hasil sidang komdis itu. (*)