Jadi Langganan Banjir, BPBD Wajo Beri Pelatihan Mitigasi Bencana ke Masyarakat Wattallipue Tempe

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo menggandeng BPBD Wajo melakukan pelatihan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, Rabu (11/9/2019).

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Masyarakat Kabupaten Wajo mesti sadar bencana.

Olehnya, pemberian pemahaman dan penyadaran pentingnya mitigasi bencana ditekankan.

Sepertinyang dilakukan Pemerintah Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Rabu (11/9/2019).

Menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, aparat kelurahan, LPMK, serta masyarakat sekitar pun diberikan pelatihan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Baca: Tahanan Melarikan Diri Belum Ditangkap, Kejari Wajo Minta Bantuan Resmob Polda Sulsel

Baca: Guru Cium Siswi di Wajo, Kepala Cabang Disdik Sulsel Wilayah IV Tunggu Hasil Penyelidikan

Baca: BREAKING NEWS: Mayat Bayi Perempuan Mengapung di Sungai Gegerkan Warga Bola Wajo

Salah satu pemateri, yakni Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wajo, Ardi Anugrah, menekankan pentingnya mitigasi bencana.

Terlebih, Kabupaten Wajo adalah salah satu wilayah yang menjadi langganan bencana berupa banjir.

"Pencegahan dan kesiapsiagaan masyarakat penting, untuk mengenali ancaman, kerentanan, risiko dan bagaimana bentuk antisipasi dalam menghadapi bencana," katanya.

Lebih lanjut, dari kegiatan tersebut, aparatur pemerintah bersama masyarakat diharapkan mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana.

"Kita harap agar dampak bencana yang ditimbulkan dapat diminimalisir," katanya.

Selain Ardi Anugrah, dalam kesempatan tersebut juga Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten, Firdahsyari, yang memberikan materi.

1.447 Pelanggar Ditilang di Wajo

Sebanyak 1.447 pengendara yang ditilang selama pelaksanaan Operasi Patuh di Kabupaten Wajo.

Angka tersebut pun belum termasuk pada hari terakhir Operasi Patuh 2019, Rabu (11/9/2019) hari ini.

Pada hari pertama, ada 125 pelanggar yang ditilang. Hari kedua, dan seterusnya 130, 151, 60, 140, 136, 129, 98, 131, 106, 31, 75, dan 135.

Lalu, ada 49 yang cuma mendapat teguran.

Hadiri Rakernas Dekranas, Liestiaty Fachrudin Bangga Bareng Megawati dan Mufidah Kalla

Waspadai Penipuan Berkedok Investasi, Ini Tips Cek Investasi Ilegal

Terungkap, Begini Modus Kadis Koperasi Jeneponto Cium Stafnya

Halaman
123

Berita Terkini