Tidak lama kami pun bergegas, membersihkan area sekitar kami masak dan memasukkan carier ke mobil Kak Akmal dan langsung meluncur ke tempat asal kami yakni sekretariat Mapala 09 FT Unhas di Kampus Teknik Unhas Gowa.
Target Susur Gua Kalimantan
Susur Gua K22 di Maros adalah bagian dari target Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 FT Unhas untuk menjelajahi empat gua di Kalimantan Selatan, yang ditargetkan pada bulan September 2019.
Tim Susur Gua Mapala 09 FT Unhas adalah Anugrah Pratama (teknik elektro, 2015) , Andi Priska (teknik informatika, 2017), Ari Marsidin (teknik sipil 2015) dan Abdul Karim Syam (teknik mesin, 2013).
Kegiatan Susur Gua ini merupakan salah satu program kerja divisi caving yang mengusung tema Menelusur Gua Kalimantan Selatan.
Selain Divisi Caving, Mapala 09 FT Unhas juga memiliki divisi sadar lingkungan, divisi climbing, divisi gunung dan rimba, dan divisi diving.
Target 4 gua di Kalimantan Selatan tersebut yakni Gua Liangharu dan Bincau yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, lalu Gua Arigasi dan Nate yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Ketua tim ekspedisi Anugrah Pratama mengatakan semua anggota tim telah melakukan beberapa persiapan sebelum hari pemberangkatan.
“Beberapa rangkaian kegiatan untuk persiapan pemberangkatan dilakukan seperti medical check up, bina fisik, bina materi," katanya saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar, Kamis (22/8/2019).
"Dan yang tak kalah penting dari rencana Susur Gua di Kalsel, kita melakukan simulasi di tiga gua di Maros yakni Gua K21, Gua K22, dan Gua Padaelo,” ujarnya.
Kunjungannya diterima langsung Wakil Pemimpin Redaksi I Ronald Ngantung dan editor Tribun Timur Arifuddin Usman.
Dalam kunjungan tersebut, anggota Tim Ekspedisi Susu Gua Kalimantan Selatan juga mendapat materi penulisan liputan traveling.
Khusus Mapala 09 FT Unhas, hingga berusia 22 tahun ini telah melakukan beberapa pendakian untuk mencapai tujuh puncak tertinggi dunia atau dikenal dengan Seven Summit.
Dan setidaknya hingga tahun 2019, empat puncak tertinggi dunia sudah didaki. Pertama Cartens Pyramid Indonesia di Papua 2011, Mount Elbrus di Rusia (2013), Mount Kilimanjaro di Tanzania, Afrika (2015), dan Mount Aconcagua di Argentina (2017).
“Rencana ada Oktober 2019 mendatang, Mapala 09 FT Unhas akan melakukan pendakian ke Gunung Kosciuszko yang merupakan puncak tertinggi di Benua Australia,” pungkasnya Anugrah. (*)
Penulis, Ari Marsidin, Anggota Mapala 09 FT Unhas