2 Hari Tim Ekspedisi Gua Mapala 09 FT Unhas Simulasi di Gua K22 di Camba Maros, Begini Perjalanannya

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah sekitar 30 menit, kami berlima tiba di ujung Gua K22 dan tiba pula waktunya makan siang. Menu makan siang kami adalah Coco Crunch + susu + biskuit.

Usai makan siang, tak lupa kami mendokumentasikan diri dengan berfoto bersama di dasar gua.

Setelah berfoto tim, tim langsung bergegas kembali ke mulut gua untuk mempersiapkan barang, kembali ke sekretariat Mapala 09 FT Unhas.

Butuh waktu sekira 45 menit untuk mengangkat badan kami masing-masing dari ujung gua yang terasa sangat lembab tersebut.

Setibanya tim di mulut gua, kami beristirahat sejenak dengan menikmati udara segar. Tak lupa mengulang cerita perjalanan ke dasar gua.

Kembali ke Sekretariat

Tim pun mulai bergegas untuk meninggalkan lokasi Gua K22. Namun sebelumnya kami berfoto bersama sebagai Tim Karst Jager di mulut gua dengan style gaya lapangan.

Berikutnya kami menuju ke jalan raya dengan berjalan santai sambil menikmatikesejukan udara dan keindahan alam yang masih asri. Suasana ini membuat kami semakin semangat berjalan.

Setibanya kami di jalan raya, kami pun langsung mencari mobil pick up untuk itumpangi menuju Bislap agar dapat menghubungi rekan senior Kak Akmal.

Setelah 15 menit kami menunggu akhirnya datang juga mobil yang mengangkut kami menuju Bislap. Dengan semangat membara kami pun menaikkan carier ke mobil pick up tersebut.

Setibanya kami di Bislap, tim langsung mencuci alat dan membersihkan badan.

Sementara Ari Marsidin mencari jaringan seluler untuk menghubungi Akmal yang akan menjemput kami untuk kembali ke sekretariat Mapala 09.

Sebelum, senja turun dan berangsur gelap, sembari menunggu rekan Akmal menjemput, kami menyiapkan makan malam. 

Makan malam kali ini cukup banyak variasi mulai dari bakwan, ikan kering saos lombok, telur sambal balado dan air dingin yang membuat tenaga kami seperti disuntik kembali.

Ketika kami tengah asik menyantap menu istimewa nan dahsyat, tiba-tiba ada teriakan dari arah jalan raya, ternyata ada Kak Akmal yang siap mengantar kami pulang.

Halaman
1234

Berita Terkini