Setiap Layani Nafsu Kakak Ipar, WD Hanya Berdoa Agar Tak Diusir dari Rumah, hingga Akhirnya Hamil

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hamil

Tersangka bingung diminta pertanggungjawaban

Tersangka Joko nekat membunuh korban lantaran ketakutan setelah Herfina meminta pertanggunjawabannya karena sudah hamil enam bulan.

Padahal tersangka Joko sudah memiliki istri sah yang dinikahinya Maret 2019.

Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant menyatakan, nekat membunuh korban lantaran merasa bingung saat dimintai pertanggungjawaban oleh korban.

"Tersangka merasa bingung saat dimintai pertanggungjawaban korban.

Kemudian muncul niat untuk menghilangkan nyawa korban," kata Radiant, Kamis (25/7/2019).

Radiant menjelaskan, awalnya tersangka Joko mengajak Herfina keluar rumah, Senin (22/7/2019) siang.

Tersangka mengajak korban ke Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan.

Lantaran kondisi tempat wisata Telaga Sarangan ramai, tersangka Joko mengajak korban pulang ke Ponorogo, Rabu (23/7/2019) dini hari.

Sesampainya di jembatan Galok, jembatan yang menghubungkan Kabupaten Magetan dengan Kabupaten Ponorogo, sempat terjadi cekcok antara tersangka dan korban.

Baca: Suami Bantu Selingkuhan Aniaya Istri Sah, Karena Kepergok Berduaan Pelakor Dalam Mobil

Baca: Trik Pemuda ini Tutupi Perselingkuhan Pakai FaceApp, Edit Wajah Cewek Jadi Nenek-nenek, Reaksi Pacar

Baca: Detik-detik Pengantin Pria Putar Video Perselingkuhan Mempelai Wanita di Pesta Pernikahan, Heboh Deh

Tak lama kemudian, tersangka yang sudah memiliki niat membunuh korban lalu berpura-pura kencing.

Saat itulah tersangka mengenakan sarung tangan yang sudah disiapkan lalu mencekik leher korban dari belakang.

Korban yang dicekik rupanya tak berdiam diri.

Korban mencoba melawan hingga akhirnya bersama tersangka jatuh ke bawah jembatan.

Saat di bawah jembatan, tersangka kembali mencekik leher dan membenturkan kepala korban ke dinding jembatan hingga akhirnya tewas.

Halaman
1234

Berita Terkini