Daftar 10 PTN dan PTS Terbaik 2019 versi Kemeristekdikti, Cek Ada Nama Kampus Tempat Kuliahmu?

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar 10 PTN dan PTS Terbaik 2019 versi Kemeristekdikti, Cek Ada Nama Kampus Tempat Kuliahmu?

TRIBUN-TIMUR.COM-Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau Kemenristekdikti telah merilis klasterisasi perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Jumat (16/8/2019).

Meristekdikti, Mohammad Nasir mengatakan, tujuan dari klasterisasi perguruan tinggi tersebut agar Kemenristekdikti dapat membuat kebijakan yang tepat untuk masing-masing perguruan tinggi.

“Tujuan kami ingin mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia. Dorongan ini menjadi sangat penting. Kalau kita sudah sampaikan ini, kita bisa lakukan pemetaan," ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir yang mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia 2019.

Baca: Versi Kemenristekdikti 2019 Unhas Peringkat 8, UNM Melorot di 29 UMI & Unismuh Tak Masuk 100 Besar

Baca: Institut Teknologi dan Bisnis Kalla Resmi Dapat Ijin Kemenristek Dikti

Baca: Ristekdikti Buka Peluang Rektor Asing Pimpin PTN di Indonesia,Siapkan 11 Kampus PTNBH,Ada Nama Unhas

Menristekdikti menyebut, dalam klasterisasi tersebut, pihaknya tidak mengkategorikan dalam perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta.

Kemenristekdikti kembali mengumumkan klasterisasi dan pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia tahun 2019 pada Jumat (16/8/2019) Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta. (Kemenristekdikti)

Namun, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua (2) kategori yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.

Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi dibawah Kemenristekdikti diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi

Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi

i Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi

Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi

Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi

Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi

10 PTN dan PTS Terbaik versi Kemeristekdikti

Berikut 10 perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik tahun 2019:

1. Institut Teknologi Bandung (skor 3.671 - klaster 1)

2.Universitas Gadjah Mada (skor 3.594 - klaster 1)

3.Institut Pertanian Bogor (skor 3.577 - klaster 1)

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (skor 3.462 - klaster 1)

5. Universitas Indonesia (skor 3.401 - klaster 1)

6. Universitas Diponegoro (skor 3.207 - klaster 1)

7. Universitas Airlangga (skor 3.056 - klaster 1)

8. Universitas Hasanuddin (skor 3.036 - klaster 1)

9. Universitas Brawijaya (skor 2.948-klaster 1)

10. Universitas Padjajaran (skor 2.906-klaster 1).

10 PTS Terbaik versi Kemenristekdikti

Berdasarkan rilis resmi Kemenristekdikti, berikut 10 perguruan tinggi swasta terbaik tahun 2019:

1. Universitas Telkom ( klaster 2)

2. Universitas Islam Indonesia (klaster 2)

3. Universitas Bina Nusantara (klaster 2)

4. Universitas Katolik Parahyangan (klaster 2)

5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta (klaster 2)

6. Universitas Surabaya (klaster 2)

7. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (klaster 2)

8. Universitas Tarumanagara (klaster 2)

9. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (klaster 2)

10. Universitas Ahmad Dahlan (klaster 2)

10 Perguruan Tinggi Vokasi Terbaik 2019 versi Kemenristekdikti

Selain klasterisasi perguruan tinggi non-vokasi, Kemenristekdikti juga merilis 10 perguruan tinggi vokasi terbaik 2019:

1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

2. Politeknik Negeri Bandung

3. Politeknik Negeri Malang

4. Politeknik Negeri Semarang

5. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

6. Politeknik Negeri Ujung Pandang

7. Politeknik Negeri Jakarta

8. Politeknik Negeri Padang

9. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

10. Politeknik Negeri Bali

Tahun ini, klasterisasi perguruan tinggi menggunakan empat variabel yaitu: input, proses, output, dan outcome.

Keempat variabel tersebut masing-masing meniliki bobot dan seluruhnya terbagi lagi ke dalam 20 indikator.

Variabel input memiliki bobot 15%, dengan indikator:
- Prosentase dosen berpendidikan S3
- Prosentase dosen dalam jabatan lektor dan guru besar.
- Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen.
- Jumlah mahasiswa asing
- Jumlah dosen asing.

Variabel proses memiliki bobot 25%, dengan indikator:
- pembelajaran daring (online)
- kelengkapan laporan pangkalan data Dikti
- laporan keuangan
- kerja sama perguruan tinggi
- akreditasi program studi oleh BAN-PT
- akreditasi institusi BAN PT.

Variabel output memiliki bobot 25%, dengan indikator:
- kinerja kemahasiswaan
- jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen (Scopus)
- kinerja penelitian
- jumlah program studi terakreditasi international

Variabel Outcome memiliki bobot 35%, dengan indikator:
- kinerja inovasi
- jumlah paten per dosen
- jumlah sitasi per dosen
- kinerja pengabdian kepada masyarakat
- prosentase lulusan yang memiliki pekerjaan dalam waktu 6 bulan.

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Ini Pembawa Baki Upacara Bendera HUT Ke-74 RI, Anak Pejabat Kota Makassar

Begini Prakiraan Cuaca Pinrang Siang dan Malam Ini

Ini Makna HUT Kemerdekaan RI bagi WR II Unismuh A Sukri Syamsuri

Spesial Hari Kemerdekaan, Ada Promo di Roti John Pangkep



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 8 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik versi Kemenristekdikti!" dan "17 Universitas Swasta Terbaik versi Kemenristekdikti, Cek Kampus Kamu!"

Berita Terkini