Setelah beberapa jam dirawat tersangka akhirnya tewas
"Tersangka A sudah lama jadi target operasi.
Dia ini lihai, karena dalam seminggu ia bisa menjual setengah sampai satu kilogram sabu," urainya.
"Pokoknya, kita tidak akan berhenti disini, kita masih melakukan pengembangan untuk mencari jaringan narkoba dari tersangka," tegas Raphael.
Baca: Link Livestream TV Online Manchester United vs Chelsea, Big Match Awal Musim, Live Mola TV
Baca: Andi Kumala: Ada Pihak yang Tidak Senang Persatuan Kerajaan Gowa-Pemkab
Baca: HASIL AKHIR Balapan MotoGP Austria 2019: Dovizioso Pecundangi Marc Marquez di Lap Terakhir
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar yang berulang kali coba dikonfirmasi tidak mengangkat telepon.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan yang dialami Kapolsek Patumbak.
"Waktu itu kita lagi GKN. Terus saat tersangka mau diamankan, memang ada perlawanan dan Kapolsek AKP Ginanjar sempat terluka terkena senjata tajam," kata Budiman.
"Tapi saat ini, kondisi Kapolsek AKP Ginanjar sudah enggak apa-apa kok," sambungnya.
Ditanya siapa nama detail dari tersangka A yang telah tewas terkena timah panas, Iptu Budiman enggak menyebutkan secara detail.
"Nanti saja ya tunggu di release," tutup Budiman.
(M.Andimaz Kahfi)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Keroyok Kapolsek, Adik Bandar Besar Narkoba di Medan Tewas Ditembak, Saat Terluka Masih Coba Kabur