Sumber Air Bersih Semakin Jauh Mulai Dirasakan Warga Bontomanai Takalar

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjuangan warga memperoleh air bersih di Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Warga Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar tengah mengalami kerisis air bersih. 

Ada ribuan warga dusun dari desa tersebut yang mengeluhkan sulitnya memperoleh air bersih.. Kemarau penjang menyebabkan kekeringan di daerah permukiman warga ini.

Sambut Idul Adha, Dalton Makassar Tawarkan Harga Kamar Mulai Rp 398 Ribu

TRIBUNWIKI: Profil Aktris Cantik Nina Zatulini, Suaminya Bos 7 Perusahan Asal Maros

Mentan: Ekspor Memperkuat Merah Putih, Impor Melemahkan Petani Kita

VIDEO: Begini Suasana Simulasi Penanganan Bencana Banjir di Tarowang Jeneponto

TRIBUNWIKI: Pernah Diberi Cincin Berlian oleh Raffi Ahmad, Siapa Dede Sunandar? Ini Profilnya

Sejumlah sumur kini mengering. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang hadir memenuhi keperluan masyarakat.

Saat ini, tersisa ada satu sumur yang masih memiliki air yang bisa digunakan warga sekitar.

Daeng Raja, warga Desa Bontomanai menyampaikan, air pada satu sumur terakhir tersebut pun mulai berkurang.

Untuk memenuhi keperluan sehari-hari, mereka sering kali mesti berjalan kaki sejauh puluhan kilo untuk memperoleh air bersih.

Kekeringan ini sudah dirasakan warga sejak bulan Mei lalu.

"Beberapa sumur sudah kering akibat kemarau di sini. Itupun sumur yang masih aktif hingga saat ini juga sudah mulai menipis airnya," imbuhnya, Rabu (7/8/2019).

Para warga rela mengantri hingga malam hari demi mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Mata pencaharian warga desa Bontomanai yang didominasi oleh petani dan peternak, juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pekerjaannya tersebut.

Warga yang ingin mengambil air bersih, harus datang berulang kali ke sumur tersebut dengan membawa ember dan jerigen dan akan dibawa ke rumahnya masing-masing.

"Biasanya ada warga yang harus menunggu hingga malam supaya bisa dapat air," tambah Daeng Raja.

Perjuangan warga memperoleh air bersih di Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. (Ari Maryadi/Tribungowa.com)

Dia mengaku, kekeringan yang terjadi pada tahun ini merupakan terparah yang terjadi pada kurun waktu tiga bulan terakhir.

Dan belum adanya bantuan pemerintah air bersih yang merata atas kekeringan tersebut.

Tidak adanya mesin pompa air di daerah tersebut juga dikeluhkan warga. Warga terpaksa berjalan kaki dan menimba air di sumur tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Halaman
12

Berita Terkini