Baca tanpa iklan
Algifari menambahkan, sebelum pemilihan, pengurus BEM Fakultas yang menyetujui adanya pembentukan BEM Unhas berkurang.
Padahal sebelumnya, terdapat sembilan BEM Fakultas, yang mendukung pembentukan BEM Unhas tersebut.
Di antaranya, BEM Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Termasuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Keperawatan.
"BEM MIPA Memutuskan menarik diri. Mereka mengaku ada masalah di internalnya, sehingga memutuskan menarik diri," tuturnya.
Algifari yang juga Presiden BEM Fakultas Farmasi Unhas, menyebut terpilihnya Presiden BEM Unhas, sesuai dengan cita-cita BP sebelumnya.
Cita-cita tersebut, yakni terpilihnya Presiden BEM Unhas sebelum penerimaan mahasiswa baru.
"InsyaAllah, siapa pun yang terpilih sebagai Presiden BEM Unhas, besok juga akan menyambut mahasiswa Unhas di GOR Unhas," ujarnya.
Unhas memang diketahui bakal melakukan penyambutan mahasiswa baru, pada Kamis (8/8/2019) besok.
Penyambutan 6.130 mahasiswa baru tersebut, akan dipusatkan di GOR Unhas, Tamalanrea, Makassar.
"Harapan kami kepada Presiden BEM Unhas, dia harus mampu menyuarakan aspirasi teman-teman mahasiswa lainnya," ujarnya.
Termasuk kata dia, Presiden BEM Unhas mampu meluruskan, jika proses pembentukan BEM Unhas, adalah hal yang benar.
Pembukaan musyawarah pembentukan BEM Unhas diketahui dibuka pada Minggu (19/5/2019) lalu, di kampus Unhas.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur