Terkait kegiatan ini, ia mengapresiasi pelatihan yang diadakan Bappeda Parepare di hotel mewah berbintang ini.
"Dalam pelatihan, ada nilai penting di dalamnya. Sekarang masuk era digital, jangan lagi berpikir konvensional. Harus selalu update," pesan Taufan.
Lanjutnya, pelatihan ini merupakan momen melakukan penajaman terkait visi misi wali kota dan wakil wali kota terpilih 2018-2023. Yang saripatinya ada dalam uraian RPJMD.
"Turunan dari amanah substansi masalah, adalah bagaimana jajaran SKPD khususnya perencanaan, bisa mengetahui roh yang ada dalam RPJMD," lanjut Taufan mengingatkan.
Kepala Bappeda Parepare, Ir Samsuddin Taha dalam laporannya mengatakan, pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan khususnya aparatur perencanaan lingkup Pemkot Parepare.
Sekaligus menyatukan persepsi perubahan aturan penyesuaian Renja SKPD.
"Pelatihan diikuti 72 orang dari seluruh SKPD lingkup Pemkot Parepare. Dan berlangsung tiga hari, dimulai tanggal 1-3 Agustus 2019," kata Samsuddin.
Yang menjadi narasumber dalam pelatihan ini, Dr Agussalim, dari Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. (*)
Laporan wartawan Tribun-Parepare.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Kisah Arifin dan Ira Bocah 14 Tahun yang Memilih Menikah dan Berhenti Sekolah
Eks Ketua PWI Divonis Bebas oleh Hakim PN Makassar
Nikita Mirzani Pamer Tiket Kelas Bisnis Liburan ke Paris, Padahal Polisi Sudah Ingatkan Jangan Pergi
DÈS by D&C Siapkan 200 Item di Tea Party in Fashion Wonderland The Rinra, Harga Mulai Rp 739 Ribu
Parah! Anak Buah Anies Baswedan Minta Jatah Sapi Qurban ke Pedagang Syarat Izin Jualan