TERNYATA Nunung Selama Ini Nafkahi 50 Orang, Konsumsi Narkoba Biar Kuat Bekerja & Ajak Suami
TRIBUN-TIMUR.COM,- Komedian Nunung Srimulat menyesali perbuatannya,
Nunung sudah mengakui dan mengucap maaf kepada seluruh keluarganya.
Baca: Akan Kuliah S2 di Luar Negeri, Kisah Ames Anak Penjual Plastik Makanan Lulus Akpol dengan IPK 3,03
Baca: Kenang Penggrebekan BNN di Rumahnya, Raffi Ahmad Sebut Nama Wandah Hamida, Gimana Mereka Sekarang?
Baca: Kenapa Prabowo Disebut Pihak yang Rugi Atas Pertemuannya dengan Jokowi & Megawati?
Baca: Jatuh Bangun Adnan Khan Sebelum Populer Lewat Ishq SubhanAllah, Coba Ratusan Audisi & Selalu Gagal
Baca: Bentar Lagi Idul Adha Intip Cara Menyimpan Daging Sapi Tetap Awet & Segar, Tips Simpan di Kulkas
Baca: Mama Ricky Harun Nikah Lagi? Usia 51 Tahun Tetap Cantik Dalam Balutan kebaya, Mua: Kebaya Akad
Baca: Mantan Kapolda Jawa Barat Dinilai Kuat Jadi Ketua PSSI, Ketua KPSN: Pak Iriawan Semangat Perubahan
Terkhusus suaminya yang juga terseret dalam kasus tersebut.
Hal ini sangat jelas terlihat di wajahnya ketika memberikan keterangan dalam konferensi pers yang digelar, Senin (22/07/2019), di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Penyesalan terdalam juga Nunung sampaikan pada sang suami, July Jan Sambiran alias Iyan Sambiran.
Nunung sangat menyesal lantaran sang suami sudah sering mengingatkannya untuk berhenti mengonsumsi narkoba.
Komedian senior ini menyampaikan permintaan maafnya pada sang suami yang sudah selalu mengingatkannya.
"Saya juga mohon maaf pada suami saya yang sebetulnya setiap hari dia selalu mengingatkan saya kapan kamu berhenti, Yang," tutur Nunung sambil menahan air mata.
Seperti yang diketahui, Nunung mengaku bahwa dirinya mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan stamina.
Hal ini lantaran Nunung menjadi tulang punggung keluarga.
Nunung pun kerja siang - malam demi menghidupi keluarganya.
Bahkan jumlah orang yang dihidupi oleh Nunung hampir 50 orang.
Hal ini dibenarkan oleh putra sulung Nunung, Bagus Permadi, saat mengisi program Brownis yang diunggah di kanal Youtube TRANSTV Official.
Bagus mengatakan bahwa mamanya adalah sosok yang baik.