Termasuk saat Najwa Shihab membahas isu-isu miring terkait Novel Baswedan.
"Anda menggunakan posisi Anda untuk bargaining politik," tanya Najwa Shihab.
Ternyata Sudah Berhubungan Suami-Istri, Saat Diminta Lagi Siswi SMK Menolak Foto Syur Pun Disebar
Lowongan Kerja BUMN Terbaru untuk Lulusan S1, Cek Syarat, Batas Daftar Online 26 Juli
Daftar Daerah Lain Bepotensi Diguncang Gempa Dahsyat dan Tsunami Raksasa Selain Selatan Jawa
Apa jawaban Novel Baswedan?
"Ketika membicarakan isu saya bingung. Ini apa yang saya lakukan. apa yang kemudian bisa dikaitkan hal demikian. Saya meyakini itu isu-isu yang tidak benar," kata Novel Baswedan.
"Saya juga mendengar ada isu di KPK itu ada penyidik ada Polisi India Polisi Taliban. Itu kan menurut saya menghina adik-adik kelas saya yang di KPK yang masih aktif di polri. Anda bisa bayangkan, Polisi India itu kan konotasinya lambat, korup, dan banyak hal. Saya kira saya juga tidak terima adik-adik saya dikatkan demikian. Jadi lebih kepada ada orang yang mengadu-ngadu sampai hari ini faktanya tidak ada," kata Novel Baswedan.
"Bahwa da tudingan Anda masuk kelompok Radikal, Bang Novel? tanya Najwa Shihab lagi.
"Sekarang begini, radikal ada konotasi positif. Ketika melihat korupsi di Indonesia seperti apa dampaknya sangat besar orang yang berjuang memberantas korupsi itu malah diserang dilawan," kata Novel Baswedan.
"Maka butuh orang-orang yang punya nasionalisme tinggi, jiwa patriotisme yang tinggi dan orang itu bisa jadi dikaitkan radikal. Tapi masalahnya radikal dimaksud apa," tanya Novel Baswedan ke Najwa Shihab.
"Kalau Anda radikal dalam hal seperti apa bang novel?" tanya Najwa Shihab.
"Saya meyakini saya radikal ketika melihat sesuatu yang tidak benar saya akan menyampaikan yang benar," kata Novel Baswedan dengan nada meyakinkan.
Tepuk tangan penonton di studio Mata Najwa bergemuruh. Ketua KPK Agus Rahardjo tampak serius menyimak prosesi wawancara Novel Baswedan dengan Najwa Shihab.
Simak video selengkapnya;
Reaksi Ketua KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku kecewa lantaran Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), belum bisa mengungkap titik terang kasus penyiraman air keras terhadap mantan penyidik KPK Novel Baswedan.
Hal tersebut diungkapkan Agus Rahardjo dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab yang tayang di TRANS7, Rabu (24/7/2019).