Hal tersebut diungkapkan Irman, saat dia memantau langsung proses Verifikasi data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 5 Makassar, Senin (24/6/2019).
"Jadi 15 menit pertama pada pukul 00.15 dinihari tadi, itu sudah ada 2000 lebih yang daftar. Itu sesluruh Sulsel mendaftar online di server kami," ungkap None di SMAN 5.
Saat pemantauan, None mengungkapkan sejauh ini rata-rata sekolah di Sulsel tidak mempunyai keluhan. Hanya saja, kendal-kendala teknis, seperti menimput data.
Sudah 9 Bulan Pengungsi di Huntara Petobo Sulawesi Tengah Menderita
Teuku Wisnu Panik Saat Shireen Sungkar Nyetir, Begini Reaksinya Saat Ada Razia Polisi, Kena Tilang?
"Alhamdulillah tidak ada kendali pada hari pertama ini, hanya saja ada kendala teknis seperti input atau memasukan data saja, jadi hanya kendala teknis saja," lanjutnya.
None menyebutkan, daya tampung siswa di SMA se-Sulsel ada 185 ribu dari 1.400 SMA dan SMK. Untuk kategori penerimaan lulusan SMP 151 ribu, kuota 32 ribu lebih.
Untuk itu kata None, belajar pengamalan yang lalu-lalu. Pendaftaran tahun ini lima hari, dari 24 sampai 29 Juni nanti dengan sistem pendaftaran online lalu verifikasi.
"Jadi kita harap sejauh ini tidak usah antri lagi, karena yang sudah mendaftar tinggal verifikasi di sekolah. Tidak ada mendaftar di sekolah, daftar di rumah," jelas None.
Pantauan tribun, di halaman tengah SMAN 5 Kota Makassar ini sejak pagi tadi mulai dipadati para pendaftar. Mulai dari siswa, orangtua siswa dan perwakilan siswa.
Kepadatan pendaftar di halaman SMAN 5 tersebut dikatakan None, kebanyakan dari para pendaftar belum memahami proses verifikasi dan pendaftaran melalui server.
Putri Pemilik Hotel Bintang 3 di Balikpapan Tewas Usai Jatuh dari Lantai 8, Apakah Bunuh Diri?
Prediksi Starting XI Uruguay vs Chile di Copa America 2019, Adu Tajam Luis Suarez dan Alexis Sanchez
"Jadi pendaftaran itu online, jadi orangtua siswa yang sudah daftar tinggal ke sekolah dan ferivikasi, biar tidak padat, tapi banyak yang masih bingung soal ini," jelas None.
Seperti diketahui, kepadatan dari orangtua siswa sempat desak-desakan untuk masuk kedalam ruangan verifikasi milik SMAN 5 padahal ruangan menampung 100 orang.
Tetapi, desak-desakan terjadi depan pintu masuk, sejak pagi dan jelang siang tadi. Para perwakilan siswa diminta untuk tetap tenang dan dibagikan nomor antrian. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur