Sudah 9 Bulan Pengungsi di Huntara Petobo Sulawesi Tengah Menderita
Ada 2.922 kepala keluarga (KK) dengan total 10.167 jiwa yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) di Kelurahan Petobo, sampai Senin (24/6/2019) sore.
Penulis: Muhakir | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sudah hampir sembilan bulan lamanya, ribuan warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, masih bertahan di lokasi pengungsian.
Ada 2.922 kepala keluarga (KK) dengan total 10.167 jiwa yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) di Kelurahan Petobo, sampai Senin (24/6/2019) sore.
UNANDA Palopo Buka Fakultas Ilmu Administrasi Publik dan Ilmu Hukum untuk Wilayah Malili
Putri Pemilik Hotel Bintang 3 di Balikpapan Tewas Usai Jatuh dari Lantai 8, Apakah Bunuh Diri?
Para pengungsi berharap agar pemerintah segera membangunkan tempat hunian tetap.
Seperti yang diungkapkan oleh Karmisna Wati, pengungsi yang tinggal di huntara Petobo unit 17.
"Kalau bisa secepatnya sudah bisa pindah ke huntap," ujarnya.
Warga mengungkapkan sejumlah masalah mulai, cuaca panas saat matahari terik, sampai suplai air bersih yang kadang terhenti.
"Sekarang kan sumber air itu, sumur suntiknya menggunakan listrik tenaga surya, jadi kalau malam atau cuaca mendung kadang air tidak jalan," ungkap pengungsi lainnya, Endang Siti Aisah.
Olehnya, mereka berharap segera pindah ke huntap.
" Kalau Petobo belum ada kabar dari pemerintah kapan pastinya pindah ke huntap, karena bekas dan formulir baru di setor ke Pemerintah Kota Palu," jelas Endang.
Dalam formulir yang dimaksud, pengungsi diberikan beberapa pilihan lokasi hunian tetap.(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur