TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Masyarakat hijrah tanpa nama (Mahtan) menggelar kegiatan bertema 'Makassar Hapus Tato' di Sekretariatnya, Jl Swadaya, Makassar, Sabtu (22/6/2019) kemarin.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Iqbal Djalil mengapresiasi program tersebut. Kegiatan itu, katanya mendukung masyarakat yang hendak sepenuhnya berhijrah.
Nelayan di Kabupaten Luwu Utara Dilindungi Asuransi
TRIBUNWIKI: Siap Comeback, Berikut Profil Girlband Generasi Pertama Korea Selatan, Fin KL
"Bisa jadi mereka yang memiliki tato, sudah merasa ada ketidakenakan saat akan melaksanakan salat, sehingga kesempatan ini bisa mereka pergunakan," kata ustad Ije, Minggu (23/6/2019).
Kemarin, Ije bertemu sejumlah panitia pelaksana di salah satu rumah makan di Jl AP Pettarani, Makassar.
Dalam kesempatan itu, ustad Ije, yang juga Ketua Yayasan Buq'atun Mubarakah Makassar itu menyampaikan bahwa hakikat hijrah adalah beralih dari sesuatu yang buruk ketahapan yang lebih baik.
Informasi dari panitia, sejak dimulai Jumat kemarin, peserta hapus tato cukup banyak yang meminati meski mereka terlebih dahulu disuruh menghafal Surah Arrahman sebanyak 10 ayat.
Hapus tato yang menggunakan sinar laser berakhir di Masjid Raya Bukit Baruga, Kecamatan Antang, Kota Makassar hari ini.(*)
Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur