TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, PT Pertamina (Persero) melalui Marekting Operation Region (MOR) VII memastikan stok dan distribusi avtur sangat aman dan lancar.
Tujuh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang berada dalam wilayah operasi MOR VII siap menyupplai kebutuhan bahan bakar untuk pesawat udara tersebut.
Hal itu disampaikan Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan, di Makassar, Jumat (31/5/2019) malam.
Menurutnya, pihaknya siap melayani kebutuhan avtur di 7 DPPU yang tersebar di seluruh Sulawesi.
PPP Siap Usung Kader Bertarung Pilkada Gowa 2020
Eks Ketua KPU Sulsel Disebut-sebut Bakal Calon Pejabat di Pemprov Sulsel
"Rata-rata ketahanan stok avtur di wilayah MOR VII mencapai 16,6 hari," ujarnya.
Ketujuh DPPU Pertamina yang hadir memberikan servis penjualan avtur itu tersebar di 6 Provinsi.
"Di Sulawesi Tengah terdapat dua bandara yakni Mutiara di Palu dan Bubung di Luwuk," ujarnya.
Sementara 5 provinsi lainnya terdapat masing-masing satu DPPU, yakni Hasanuddin (Sulsel), Sam Ratulangi (Sulut), Jalaluddin (Gorontalo), Haluoleo (Sultra) serta Tampa Padang (Sulbar).
Menurut Hatim, pihaknya juga sudah mengantisipasi adanya lonjakan pemakaian avtur pada 7 hari sebelum dan sesudah Idulfitri.
"Selama 2 minggu tersebut, kita prediksi ada peningkatan konsumsi avtur 5% dibanding dengan rata-rata konsumsi harian sepanjang tahun 2019," ujarnya.
Jika rata-rata konsumsi harian avtur sepanjang 2019 mencapai 986 KL per hari.
Maka khusus H plus minus 7 lebaran volume avtur yang bakal dikonsumsi pesawat yang hilir mudik dan singgah di tujuh bandara di Pulau Sulawesi ini, mengalami lonjakan menjadi 1.035 KL per hari.
Pemudik di Pelabuhan Soekarno-Hatta Rawan Alami Kelelahan dan Dehidrasi, KKP Sarankan Konsumsi Ini
Haluoleo menjadi DPPU yang diprediksi mengalami prosentase lonjakan tertinggi sekitar 13 persen dari semula 35,31 KL per hari menjadi 40 KL per hari.
Diikuti oleh Mutiara 9 persen (29,88 vs 33,00), Hasanuddin 5 persen (774,58 vs 811,71),.
Bubung 5 persen (4,76 vs 7,19), Sam Ratulangi 3 persen (127,5 vs 131,34), Jalaluddin 2 persen (12,33 vs 131,34) serta Tampa Padang 1 persen (2,37 vs 2,4).