Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Dewan Pempinan Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan Rumah Tahfidz Alquran LJ Land 2 dan Masjid Lurus Jaya.
Rumah Tahfidz dan Masjid tersebut diserahkan DPD PI Sulsel kepada Pemerintah Kabupaten Gowa di Perumahan LJ Land 2, Desa Jennetallasa, Kecamatan Palangga, Sabtu (25/5/2019) sore.
VIDEO : Doakan Korban Rusuh di Jakarta, HMI Salat Gaib di Depan Mapolres Maros
Butuh Istirahat di Pangkep ? Tempat Ini Bisa Jadi Alternatif
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Muchlis meresmikan Rumah Tahfidz Alquran LJ Land 2, dan Masjid Lurus Jaya ini.
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Gowa Abdullah Sirajuddin
Rumah Tahfidz dan Masjid Lurus Jaya tersebut adalah, program sosial yang digalakkan DPD PI Sulsel bersama PT Lurus Jaya Mangngallei.
Ketua DPD PI Sulsel Hasser Latief mengatakan, PI berbagi ini adalah bentuk kepedulian sosial yang digalakkan DPD PI Sulsel dengan pengembang salah satunya PT LJ.
Selain itu, penyerahan tersebut menjadi ucapan rasa syukur dari para pengembang yang tergabung dalam PI DPD Sulsel, dengan harapan akan menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang telah terlibat.
"Semoga ini memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. Kita harapkan juga dukungan Pemkab Gowa dalam menyelesaikan PSUnya," harapnya.
Di Kabupaten Gowa, pembangunan Rumah Tahfidz adalah yang kedua kalinya yang dilakukan di Kecamatan berbeda.
Lanjutnya, ini juga diharapkan akan menjadi motivasi bagi para pengembangan lainnya untuk melakukan hal yang sama. Sehingga ke depan Perumahan di Gowa masing-masing memiliki rumah tahfidz.
Program PI berbagi merupakan tahun kedua yang dilakukan di bulan Ramadhan sejak tahun lalu.
Sementara untuk Ramadan 1440 Hijriah, Program BI berbagai adalah rangkaian ketiga setelah peresmian rumah tahfidz di Kabupaten Pinrang, dan kedua penyerahan paket umrah di Makassar.
Sementara Direktur Utama PT Lurus Jaya Mangngallei Muhammad Basir Bani Dg Bali mengatakan, rumah tahfidz ini telah dibangun sejak Februari 2019 lalu.
Anggarannya senilai Rp90 juta. Sementara untuk masjidnya telah dibangun sejak November 2018 lalu.
"Rumah Tahfidz ini besarnya 20x6 meter. Bisa menampung lebih dari 100 anak yang ingin menjadi hafidz dan hafizah," ujarnya.
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: