TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Bendahara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang Kaharuddin juga dicopot pemerintah kabupaten Jeneponto, sebelumnya direktur rumah sakit dr Iswan Sanabi lebih dulu diberhentikan.
Hal itu disampaikan Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin di ruang kerjanya Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (17/5/2019) siang.
"Ini ini SKnya sudah ada, sudah diparaf tinggal diteruskan ke Bupati Iksan Iskandar untuk ditanda tangani," kata Syafrusdin Nurdin.
Baca: BREAKING NEWS: Tim Kejari Jeneponto Juga Geledah Ruangan Bandahara RSUD Lanto Dg Pasewang
Baca: 4 Jam Kejari Jeneponto Geledah RSUD Lanto Dg Pasewang, Segini Dokumen yang Diangkut
Baca: Sudah 49 Unit Sepeda Motor yang Disita Polisi Jeneponto, Dikembalikan ke Pemilik Usai Lebaran
Plt Kadis Kesehatan itu menjelaskan alasan pencopotan Bendahara kerena faktor kinerja yang menjadi pertimbangan utama.
"Pencopotan ini atas pertimbangan kinerja, ditambah lagi dengan banyaknya permintaan dari masyarakat, yang menginginkan bendahara rumah sakit dicopot," tuturnya.
"Tapi menjadi pertimbangan utama karena faktor kinerja," tandasnya.
Sementara untuk penggantinya sendiri Ia Syafruddin mengaku masih menunggu usulan nama yang akan menggatikan Kaharuddin dari Plt direktur Rumah Sakit Lanto drg Bustamin.
Namun Ia membeberkan yang akan menduduki jabatan bendahara nantinya orang yang berkompeten yang tidak memiliki catatan kelam.
Sebelumnya dihadapan ratusan pengunjuk rasa, Bupati Iksan Iskandar berjanji akan segera mencopot bendahara rumah sakit Lanto Dg Pasewang.
"Atas nama Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, setelah mencopot Direktur rumah sakit, sesegera mungkin saya juga akan copot bendahara rumah sakit," kata Iksan Iskandar.
"Yang mengakibatkan semua manejemen rumah sakit bermasalah," tuturnya. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Kejari Jeneponto Bawa Satu Koper Dokumen Saat Geledah RSUD Lanto Dg Pasewang
Ke mana uang Abutours yang Rp 1.6 miliar?